Milo Sebut Persis Solo Butuh Momentum Usai Kalah Beruntun di 3 Laga Pembuka

Liga 1 2024/2025

Milo Sebut Persis Solo Butuh Momentum Usai Kalah Beruntun di 3 Laga Pembuka

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 30 Agu 2024 17:51 WIB
Skuad Persis Solo saat sesi latihan. Diunggah Minggu (14/4/2024).
Skuad Persis Solo saat sesi latihan. Diunggah Minggu (14/4/2024). Foto: dok. Persis Solo.
Solo -

Hasil minor didapatkan Persis Solo pada awal Liga 1 2024/2024. Laskar Sambernyawa belum pernah menang dalam tiga laga yang sudah dilakoni.

Pada pekan pertama, Persis kalah memalukan dari PSM dengan skor 0-3. Kekalahan kembali ditelan Laskar Sambernyawa saat derby Jateng melawan PSIS dengan skor 0-1. Pada pekan ketiga, Persis harus mengakui keunggulan Persija dengan skor 1-2. Hasil ini membuat Persis berada di zona merah klasemen sementara di urutan ke-17.

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mengatakan banyak kesalahan dalam tiga laga terakhir, sehingga timnya belum meraih poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melawati 3 laga dengan 0 poin, dan pada musuh yang berbeda kami juga melakukan kesalahan yang berbeda pula. Persiapan kami memang bagus, tapi kami belum bisa mengimplementasikan hasil latihan ke pertandingan," kata Milo melalui siaran pers yang diterima detikJateng, Jumat (30/8/2024).

Dia menilai, Persis Solo butuh momentum untuk merubah keadaan. Dengan momentum yang didapat, dia optimis Persis akan meraih hasil yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

Pasalnya, jika pada pekan keempat Persis kembali kalah melawan Madura United, maka mereka mengulangi rekor Liga 1 musim 2022/2023, dengan menelan empat kekalahan beruntun.

"Kami hanya butuh momentum dan satu hasil yang bagus, karena menurut saya belum ada perbedaan terlalu signifikan antara kami dengan tim lain," jelasnya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meraih hasil positif. Milo mengatakan, pemusatan latihan diperlukan, saat liga libur karena jeda internasiol.

Laskar Sambernyawa akan melakoni sesi training camp pada 31 Agustus sampai 6 September mendatang di Jogja. Ia juga mengatakan bahwa ada beberapa pemain baru yang masih harus beradaptasi, dan ia sedang bekerja keras untuk membuat penyesuaian dengan situasi tersebut.

"Kami mencoba bermain lebih simpel, tapi kadang ada kesulitan untuk menerjemahkan apa yang terjadi di sesi latihan ke dalam sebuah laga. Tapi kami sudah melakukan yang terbaik, dan training camp adalah hal yang bagus untuk menganalisis semua hal. Pada training camp kami harus menjadi sebuah kesatuan," ucapnya.

Terkait kegiatan selama training camp, salah satu tujuan utamanya adalah membuat semua elemen di dalam tim jadi bersatu. Ia juga menyoroti masalah komunikasi dan berharap kembalinya Kunde akan memudahkan tim untuk saling berkoordinasi.

"Ia bisa jadi penghubung untuk satu dengan lainnya, terutama bagi mereka yang berbahasa Spanyol dan Portugis. Ini akan memudahkan banyak hak, karena kami butuh orang yang bisa bicara dengan semuanya. Saya harap ia bisa menjadi pemimpin dan menjembatani itu." ujar pelatih asal Bosnia itu.

Dengan training camp ini, ia berharap Persis bisa tampil lebih baik lagi pada laga pekan keempat melawan Madura United. Jeda internasional sendiri membuat kompetisi akan libur selama 3 minggu.

"Target kami jelas, kami butuh kemenangan. Kami harus fokus dari satu laga ke laga lainnya. Masih ada 2 pekan sebelum berjumpa Madura, dan semua pemain dalam kondisi baik serta sudah kembali merumput. Saya harap, kami bisa melanjutkan kompetisi dengan kondisi seperti ini," pungkasnya.




(apl/apu)


Hide Ads