.webp)
Bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga, berhasil mencetak gol kemenangan saat pertandingan Derby Jateng melawan Persis Solo. Gol itu dicetak Dewangga pada menit ke-45+1, dari tendangan sudut.
Dewangga mengaku tidak menyangka, tendangannya itu justru berbuah gol indah penghantar kemenangan. Dia menilai, itu posisi yang cukup sulit untuk mencetak gol.
"Gol itu membuat saya cukup kaget, karena tidak mungkin juga dari sepakan pojok langsung cetak gol, itu hal yang mustahil. Tapi itu keberuntungan juga bagi PSIS, dan keberuntungan sepak bola," kata Dewangga kepada awak media di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga derby Jateng antara Persis Solo melawan PSIS Semarang berhasil dimenangkan Laskar Mahesa Jenar, dengan skor tipis 0-1. Ini menjadi kemenangan pertama PSIS di Stadion Manahan Solo sejak 2017 lalu.
Bahkan musim lalu, PSIS tidak pernah menang saat melawan Persis. Dewangga berharap, kemenangan ini bisa mendongkrak mental pemain.
"Alhamdulilah saya sangat senang, apalagi di musim kemarin dua kali match, dua kali kekalahan. Ini kemenangan yang sangat berarti untuk menaikkan mental para pemain," ucapnya.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, mengatakan laga melawan Persis cukup sulit karena tuan rumah terus memberikan tekanan. Namun skuadnya bermain rapat, sehingga Laskar Sambernyawa tidak memiliki kesempatan mencetak gol.
"Saya apresiasi gol dari tembakan pojok, dan saya bangga dengan pemain saya yang bisa menerjemahkan instruksi dengan baik," kata Gilbert.
Sementara itu, Pelatih Persis Solo Milomir Seslija mengatakan anak asuhnya bermain kurang bagus dengan minimnya tembakan yang mengarah ke gawang, sedangkan PSIS bermain sangat rapi dan rapat. Dia menilai kecolongan satu gol itu, karena ada pemainnya yang tidak disiplin.
"Gol dari tendangan sudut itu bisa terjadi karena ada salah satu pemain yang tidak disiplin. Kalau kita ingin berhasil, harus terus disiplin," kata Milo.
Ini merupakan kekalahan kedua yang ditelan Laskar Sambernyawa musim ini. Milo mengatakan, ada banyak hal yang perlu dievaluasi, agar Persis bisa lebih bersaing di Liga 1.
"Kita harus berbenah saat melawan Persija nanti. Kalau kita ingin juara, kita harus perbaiki ini. Ada banyak hal yang harus dibenahi, termasuk kreativitas dan kedisiplinan pemain," jelasnya.
Kemenangan ini membuat PSIS menempati posisi ke-8 klasemen sementara Liga 1 2024/2025, dengan torehan 3 poin, dari dua pertandingan. Sementara Persis Solo, berada di papan bawah di urutan ke-17.
(cln/cln)
