Arema FC memastikan diri melaju ke babak final Piala Presiden 2024. Skuad Singo Edan memiliki peluang untuk membawa pulang trofi Piala Presiden keempat kalinya. Namun di partai final, Arema harus menghadapi Borneo FC.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengatakan, ada tanggung jawab besar bagi tim yang bertindak untuk mempertahankan gelar juara. Hal itu tidak akan mudah.
"Bagi kami ini tanggung jawab besar untuk menjaga titel. Dalam turnamen yang bagus ini, kita memiliki kondisi untuk mempertahankan gelar juara," kata Cornelli saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga final Piala Presiden 2024 akan mempertemukan Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Solo, pada Minggu (4/8) pukul 19.30 WIB.
Dalam laga itu, Cornelli mengatakan, semua tim berpeluang untuk juara. Sebab, Borneo juga dalam kondisi terbaiknya.
"Saya percaya dengan tim dan pemain saya, kita punya kesempatan yang bagus. Tapi ini final, peluangnya 50-50 untuk menang," ucapnya.
Sejauh ini, Arema sukses mengamankan tiga trofi Piala Presiden, yakni tahun 2017, 2019, dan 2022. Untuk mengunci trofi keempatnya, dia telah menyiapkan anak asuhnya untuk laga final besok.
Dia tidak ingin mengubah terlalu banyak formasinya. Namun dia harus mengantisipasi kejutan yang akan diberikan oleh Borneo. Terlebih, Borneo juga sangat kuat pada pemanfaatan bola mati.
"Borneo sangat kuat di bola mati, jadi kami banyak latihan. Kita harus lebih fokus dan siap," ucapnya.
Saat ini, timnya dalam keadaan yang baik. Mereka sudah melakukan pemulihan dan latihan jelang laga final. Sejumlah pemain pelapis juga telah disiapkan, untuk perubahan taktikal.
Cornelli cukup senang dengan kedalaman skuad Arema FC. Baik pemain lokal maupun asing, mereka memiliki kualitas. Bahkan tidak menetup kemungkinan, pemain lokalnya bisa menggeser pemain asingnya, bila mereka menunjukan performa lebih baik.
"Saya punya beberapa opsi pemain yang tidak kalah bagus, jadi kita akan menganalisa untuk formasi terbaik. Karena Borneo mungkin akan mengubah sejumlah pemainnya, sehingga kami harus mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi untuk melawan Borneo," pungkasnya.
(apu/ams)