Borneo FC berhak lolos ke babak final Piala Presiden 2024 usai menumbangkan Persija Jakarta di semifinal. Borneo menang dramatis dengan skor 2-1.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengatakan ini merupakan laga yang bagus bagi kedua tim. Namun dia tidak begitu senang, karena laga pramusim ini banyak benturan antarpemain yang terjadi.
Dalam laga itu, Borneo lebih bisa mengoptimalkan set piece atau bola mati. Yang menjadi penentu kemenangan timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa memanfaatkan set piece lebih baik dari hari kemarin. Saya pikir kedua belah pihak memainkan pertandingan yang bagus, tapi saya kurang puas dengan permainan anak-anak. Tetapi, saya gembira dengan hasilnya," kata Huistra, saat konferensi pers usai laga di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/7/2024).
Tiga gol yang terjadi pada laga itu berawal dari bola mati. Persija mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-16, usai Firza memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas Gajos, yang membentur pagar betis.
Borneo berhasil bangkit, dan membalikkan keadaan lewat tandukan Nduwarugira pada menit ke-43, dan Gavin Kwan di pengujung babak kedua. Kedua gol itu tercipta dari sepakan pojok.
"Ada sedikit faktor keberuntungan. Kami gembira bisa cetak gol di menit akhir. Saat skor masih 1-1, kita memasukkan pemain penyerang agar bisa terus mencetak gol," jelasnya.
Gol penentu kemenangan dicetak mantan pemain Persis Solo Gavin Kwan. Dia mengaku senang bisa memberikan kontribusi untuk Borneo FC, meski baru bermain di menit ke-85.
"Senang juga bisa kembali lagi bermain di posisi striker. Lama juga, tidak bermain sebagai penyerang. Saya sangat senang hari ini bisa berkontribusi untuk Borneo CC, semoga di final bisa mendapatkan hasil yang baik," kata Gavin.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengatakan dalam laga yang cukup keras itu, timnya sebenarnya memiliki kesempatan untuk menang. Tapi set piece dari Borneo FC menggagalkan itu semua.
"Kita cetak gol dari set piece, dan mereka juga. Saya tidak suka dengan hasil ini, karena kita banyak membuat hal yang bagus selama pertandingan. Kita harus naikkan konsentrasi pemain lagi dalam situasi set piece," kata Carlos.
Dia mengatakan, dalam laga pramusim ini cukup baik untuk mempersiapkan tim. Dia ingin banyak improvisasi, agar timnya lebih baik lagi mengarungi Liga 1 musim depan.
"Kita akan terus improv dalam turnamen ini, tim ini akan terus tumbuh. Ini seperti latihan sebelum Liga 1, tentu kita perlu improv lagi penampilan di lini belakang kami. Kemudian kita akan diskusi dengan manajemen," pungkasnya.
(apl/apl)