Pedasnya Balasan Indra Sjafri Usai Indonesia U-19 Kena Sindir Media Vietnam

Timnas

Pedasnya Balasan Indra Sjafri Usai Indonesia U-19 Kena Sindir Media Vietnam

Bayu Baskoro, Auliyau Rohman - detikJateng
Senin, 29 Jul 2024 15:31 WIB
Timnas U-20, Indra Sjafri
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. Foto: dok PSSI
Solo -

Pelatih Indra Sjafri membalas sindiran yang dilontarkan media Vietnam Soha untuk Timnas Indonesia U-19. Balasan itu dibuktikan dengan lolos ke final Piala AFF U-19 2024.

Indonesia U-19 lolos ke final setelah menumbangkan Malaysia dengan skor tipis 1-0 di semifinal Piala AFF U-19 2024. Indra Sjafri lantas mengingatkan wartawan-wartawan Vietnam untuk mawas diri karena tim kebanggaan mereka bahkan tak lolos fase grup.

"Ya biar wartawan Vietnam saja yang menertawakan saya, ya kan. Saya bilang kemarin jangan suka tertawakan orang lain, tertawakan diri sendiri dulu. Vietnam masuk (semifinal Piala AFF U-19) gak? Nggak kan?" tutur Indra dalam konferensi pers jelang final Piala AFF U-19 dikutip dari detikJatim, Senin (29/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Indra Sjafri sempat mengungkapkan bahwa gelar juara di turnamen kelompok umur tetaplah penting. Bukan hanya perkara prestasi tapi juga mempertahankan harga diri bangsa dan negara.

"Tapi Piala AFF ini penting, karena menurut saya contoh orang memfilosofikan sepakbola usia muda itu kan tidak kalah-menang, itu filosofi sepakbolanya," ujar Indra selepas pertandingan melawan Malaysia.

ADVERTISEMENT

"Tapi kalau sudah bertanding mempertaruhkan Indonesia dengan negara lain, terus kita mau pakai filosofi nggak papa kalah ya nggak bisa dong. Ya kan? Karena menyangkut harga diri netizen, bangsa, semuanya. Itu yang kami perjuangkan," sambungnya.

Tuan Rumah Disebut 'Curang'

Soha, media yang berbasis di Hanoi ini sempat menuding Garuda Nusantara 'curang' karena punya waktu istirahat lebih ketimbang lawan-lawan lainnya. Soha juga menyebut Indonesia tak punya keahlian untuk mengalahkan Malaysia di semifinal karena hanya mengandalkan gaya permainan sederhana.

Bahkan, Soha memprediksi anak asuh Indra Sjafri bakal tersingkir di semifinal. Soha mengatakan keseimbangan lebih condong ke Malaysia.

"Dengan pertandingan pukul 19.30 antara tuan rumah Indonesia dan Malaysia, keseimbangan agak condong ke tim tamu. Indonesia memiliki banyak keuntungan, mulai dari menjadi tuan rumah dengan basis penggemar yang besar hingga memiliki lebih banyak hari libur, bermain di waktu yang lebih baik di babak penyisihan grup daripada lawan seperti Malaysia... tetapi trik "curang" yang biasa dilakukan tim tuan rumah ini tidak pasti akan membantu mereka melampaui dalam hal keahlian," tulis Soha dalam pemberitaan hari Sabtu (27/7) jelang laga Indonesia vs Malaysia, dilansir detikSport.

Tak berhenti sampai di situ, kini Soha menjagokan Thailand di final AFF U-19. Soha menyebut Thailand sebagai tim yang memiliki koneksi spesial dengan laga final.

"Hari ini, trofi juara sepertinya menjadi milik tim yang berani dan tim yang punya koneksi spesial dengan laga final kejuaraan regional, yakni Thailand U-19," tulis Soha dalam pemberitaan Senin (29/7) pagi WIB.

Sementara itu diketahui, Garuda Muda pernah menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 di Jakarta. Saat itu, Indonesia U-19 juga dipimpin oleh Indra Sjafri.




(cln/rih)


Hide Ads