Suporter Persis Solo terancam dilarang menyaksikan secara langsung laga Persis Solo vs Arema FC di semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo. Sesuai regulasi, tim home ialah tim juara grup. Walhasil, Arema selaku juara grup B jadi tuan rumah dalam laga tersebut.
Sedangkan Persis sebagai runner up grup A menjadi tim tamu meski laga itu dihelat di kendang mereka, Stadion Manahan Solo.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, mengatakan sampai siang ini penyelenggara masih melarang suporter tamu untuk datang langsung ke stadion. Pihak Persis masih melakukan lobi dan menunggu keputusan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti sore ada rakor (rapat koordinasi) keamanan. Nanti kita akan menanyakan dan update lagi. Dan nanti malam juga ada press conference (Piala Presiden), nanti akan disampaikan keputusan resmi," kata Ginda saat dihubungi awak media, Senin (29/7/2024).
Jika suporter Persis tidak boleh hadir di stadion dalam laga semifinal pada Rabu (31/7) mendatang, Ginda mengatakan, suporter Arema juga tidak datang ke Stadion Manahan Solo. Hal itu untuk menghormati suporter Persis.
"Suporter Arema sudah menyatakan tidak akan hadir. Kemarin sudah bertemu dengan elemen suporter Solo, disampaikan bahwa tidak akan hadir untuk menghormati tuan rumah," ujar Ginda.
Jika ada suporter Persis yang nekat datang ke stadion, Ginda mengatakan akan dilakukan pemeriksaan terhadap penonton. Jika ada penonton Persis, maka tidak diizinkan masuk.
"Di pintu masuk akan ada penyekatan terhadap suporter yang tidak sesuai," ucapnya.
Untuk mengobati kekecewaan penonton, Panpel dan elemen suporter meminta Pemkot Solo menggelar nonton bareng (nobar) di depan Balai Kota Solo. Hal itu juga disampaikan Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
"Kami akan memfasilitasi kalau memang nobar, ya nobar tidak ada masalah," kata Teguh, Senin (29/7).
Dihubungi terpisah, Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona mengatakan pihaknya sangat kecewa jika laga semifinal Piala Presiden 2024 tidak bisa dihadiri suporternya. Meski demikian, regulasi sudah disepakati sejak awal.
"Tentu klub akan lebih senang apabila suporter kami bisa hadir, namun detail soal regulasi ini di luar kuasa klub. Sudah ada koordinasi, namun keputusan dikembalikan ke LIB selaku penyelenggara kompetisi. Besok kabarnya mereka akan mengeluarkan pers rilis atau mengadakan jumpa pers terkait detail penonton ini, kami juga menunggu kepastian," ujar Bryan kepada awak media, Minggu (28/7).
Pelatih Persis Solo Milomir Seslija juga menilai 'aneh' jika pertandingan semifinal Piala Presiden 2024 tak dihadiri suporter. Namun demikian, ia menegaskan bahwa regulasi harus ditaati.
"Sebetulnya agak sedikit aneh melihat pertandingan besok tanpa suporter karena sepak bola tanpa suporter adalah sesuatu yang tanpa jiwa. Tapi apapun kami harus patuh dengan regulasi," kata Milo.
(dil/apu)