Ratusan personel keamanan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan semifinal hingga final Piala Presiden 2024. Pada babak semifinal dan final, semua laga akan dimainkan di Stadion Manahan Solo.
"Antisipasi pengamanan, minimal kami akan menurunkan 700-800 personil gabungan untuk melaksanakan pengamanan di setiap laga," kata Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi, kepada awak media di Pasar Jongke, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Sabtu (27/7/2024).
Iwan belum mengetahui apakah laga tersebut diizinkan dihadiri suporter tim tamu. Pihaknya masih akan menunggu arahan dari pihak penyelenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jika suporter tim tamu diizinkan menonton langsung di Stadion, pihak keamanan siap untuk melakukan pengamanan.
"Untuk regulasi suporter kita akan menunggu seperti apa, apakah ada regulasi khusus yang akan diperlukan di Piala Presiden ini. Kita mengacu pada ketentuan PSSI terkait regulasi suporter yang akan hadir di stadion. Kita nanti akan melihat seperti apa untuk pengamanan kita akan menyesuaikan," imbuhnya.
Dengan penyelenggaraan Piala Presiden di Kota Solo ini, Iwan mengatakan masyarakat Kota Solo akan senang. Terlebih Persis Solo lolos ke semifinal.
Iwan mengimbau, kepada suporter tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kondusifitas, agar jalannya pertandingan berjalan lancar dan sukses.
Terkait tamu VVIP dan yang akan datang, pihak kepolisian belum mendapatkan konfirmasi.
"Sampai hari ini, kami belum menerima laporan. Tapi kalau beliau (Presiden Joko Widodo) berkenan untuk menonton pertandingan, akan kami siapkan. Untuk tamu-tamu kita belum menerima informasi. Baru penyelenggaraan laga yang kita terima," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo Rini Kusumandari mengatakan, Stadion Manahan sudah siap untuk menggelar laga semifinal dan final Piala Presiden 2024. Lapangan penunjang juga disiapkan untuk latihan tim.
"Untuk lapangan latihan yang akan dipakai Lapangan Sriwaru, dan Banyuanyar. Tapi kalau nanti masih kurang, bisa pakai Lapangan Kota Barat, atau blulukan," kata Rini saat dihubungi detikJateng, Jumat (26/7/2024).
(ahr/ahr)