Timnas Indonesia U-16, tergabung dalam grup A Piala AFF U-16 2024 bersama Laos, Filipina, dan Singapura. Indonesia yang berstatus juara bertahan, kini diperhitungkan oleh lawan-lawannya.
Pelatih Timnas Laos U-16 Kanlaya Sysomvang mengatakan, sebagai juara bertahan, Indonesia tim yang sangat kuat. Namun, timnya tak akan menyerah dan siap memberikan kejutan.
"Kita tahu Indonesia adalah tim yang kuat. Jadi kami sudah menyiapkan sejumlah taktik untuk bisa bersaing dengan mereka. Jadi lihat saja nanti di lapangan," kata Kanlaya, saat konferensi pers di Solo Paragon Hotel, Kamis (20/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, dalam laga pembuka Indonesia U-16 akan menjamu Singapura U-16. Pelatih Timnas Singapura U-16 Angel Toledano Flores mengatakan, timnya sudah mempersiapkan diri untuk ajang ini.
Ia sadar, tak mudah melawan Indonesia terlebih di kandang sendiri. Sebab, Garuda Muda akan mendapatkan dukungan langsung dari suporter, karena ia menganggap Indonesia negara sepak bola.
"Saya pikir Indonesia adalah negara sepakbola. Saya yakin, para fans akan hadir ke stadion untuk mendukung tim Indonesia. Indonesia adalah tim yang kuat, dan saya menghormati kuatnya kultur sepakbola di sini. Tetapi saya akan mencoba untuk bersaing sebaik mungkin," ujar Toledano.
Sementara itu, pelatih Timnas Filipina U-16, Yuki Matsuda, menuturkan Timnas Indonesia begitu kuat karena kecintaan masyarakatnya terhadap olahraga sepakbola. Hal itu dibarengi adanya liga yang kompetitif.
Namun Filipina datang bukan tanpa modal, mereka telah mempersiapkan diri di Manila, dan skuadnya sudah siap secara fisik dan mental untuk mengarungi kompetisi Piala AFF U-16 ini.
"Kita tahu orang-orang Indonesia cukup suka sepakbola, itu poin kuatnya. Dan juga banyak liga profesional serta klub, dan itu membuat mereka punya banyak pemain maupun pelatih dengan level tinggi. Jadi, saya ingin katakan, ini adalah kesempatan besar untuk mengembangkan kultur sepakbola di ASEAN. Dan apa yang dilakukan Indonesia, bisa kita ikuti, begitu juga apa yang bisa dilakukan di Filipina," pungkasnya.
(cln/apl)