Cedera, Bardanca Bek Persis Bakal Absen hingga Akhir Musim

Cedera, Bardanca Bek Persis Bakal Absen hingga Akhir Musim

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 08 Mar 2024 19:01 WIB
Bek Persis Solo, Diego Bardanca
Bek Persis Solo, Diego Bardanca. Foto: Instagram Diego Bardanca, @dbardanca
Solo -

Bek Persis Solo, Diego Bardanca, masih menjalani pemeriksaan atas cedera yang dia alami. Dia disebut mengalami pengapuran pada sendi pangkal pahanya saat menjalani latihan di jeda kompetisi awal tahun ini.

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija mengatakan Bardanca telah menjalani pemeriksaan di Jakarta.

"Dia menjalani pengecekan fisik di Jakarta terkait cedera yang dialaminya. Kondisi terbaiknya belum akan muncul dalam waktu dekat," kata Milo saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Jumat (8/3/2024).

Meski mengalami cedera, Bardanca tampak mengikuti sesi latihan Persis Solo menghadapi Barito Putera di Stadion Manahan sore tadi. Namun Milo mengatakan, Bardanca dipastikan masih akan absen hingga akhir musim ini.

"Menurut saya kita kehilangan dia di sisa musim ini. Paling tidak untuk pengobatannya membutuhkan waktu 6-7 bulan. Tapi tergantung pada kondisi orangnya, bisa lebih cepat atau lambat. Namun itu nanti akan dijelaskan tim dokter," jelasnya.

Diketahui, bek asal Filipina itu sudah diistirahatkan saat Laskar Sambernyawa menjalani tiga laga uji coba sebelum bergulirnya kompetisi. Dalam laga uji coba itu, Persis menghadapi UNSA, PSS Sleman, dan Arema FC.

Diberitakan sebelumnya, dokter tim Persis Solo dr Iwan Wahyu Utomo mengatakan dari hasil pemeriksaan MRI, terjadi pengapuran seperti kerak dan sudah ada tulang-tulang muda bertumbuhan atau spurs sudah banyak, sehingga Bardanca merasakan sakit.

"Bardanca didiagnosa mengalami osteoarthritis grade 1 pada hip kanan dan osteoarthritis grade 2 pada hip kiri. Bardanca selama ini jarang mau loncat, jika terpaksa loncat pun tidak tinggi," kata Iwan saat dihubungi awak media, Kamis (25/1/2024).

"Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif dan progresif. Pada hip kiri sudah terjadi keterbatasan gerak, karena ruang antarsendi sudah berkurang," imbuh Iwan saat itu.




(dil/cln)


Hide Ads