Persis Solo menunjuk Milomir Seslija sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Leonardo Medina. Dia akan mengarungi sisa musim Liga 1 2023/2024.
Pelatih asal asal Bosnia-Herzegovina itu mendapatkan kontrak jangka pendek dari Persis Solo. Kontraknya hingga akhir musim kompetisi.
"Terima kasih atas sambutan hangatnya. Saya merasa sangat termotivasi dan setelah satu tahun lamanya, saya sangat merindukan Indonesia," kata pria yang akrab disapa Milo, melalui siaran pers yang diterima detikJateng, Selasa (9/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milo sebelumnya pernah menukangi sejumlah klub di Liga 1, seperti Borneo FC, Arema FC, Madura United dan Persiba Balikpapan. Sebelum berhasil membawa Maziya S&RC berhasil menjadi kampiun di Liga Maladewa di musim ini.
Menurut Milo, kompetisi di Indonesia sangat berbeda. Indonesia memiliki perbedaan di sisi suporter dan tantangan tersendiri lainnya.
"Satu hal yang saya pikirkan tentang Indonesia ialah suporternya, karena mereka membuat perbedaan yang sangat besar. Lalu hal lainnya ialah Liga di Indonesia sangatlah menantang. Kita tidak bisa mengontrol pertandingan yang terjadi di sini. Kompetisi di sini sama seperti di Liga Inggris, pada 10 menit terakhir sebelum pertandingan usai, semua hal dapat terjadi," ucapnya.
Laga debut Milo akan mendampingi Persis saat memainkan laga tunda melawan Madura United pada Selasa (30/1/2024) mendatang. Dia memiliki waktu 21 hari untuk mempersiapkan timnya.
Empat hari kemudian, Laskar Sambernyawa akan berlaga melawan Persib Bandung. Sebelum ada libur cukup panjang untuk melawan Persik Kediri.
"Mungkin ini waktu yang cukup singkat, tetapi bagi saya ini sudah cukup bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka," jelasnya.
Dia ingin menunjukan kualitasnya di sisa musim ini. Sebab, Persis memiliki target bisa berada di posisi 5 besar. Hingga pekan ke-23 ini, Persis terseok-seok di peringkat 15, dengan 25 poin dari 22 laga.
"Saya datang di sini tidak untuk membuktikan bahwa saya adalah pelatih yang bagus. Saya datang untuk membuktikan bahwa pemain yang ada di sini adalah pemain yang jauh lebih baik daripada yang mereka bayangkan," ujarnya.
Dia akan mencoba memadukan pemain lokal dan asing yang dimiliki Persis Solo. Serta membangun hubungan yang baik, dan membangun motivasi tim, untuk menikmati permainan sepak bola.
Filosofi permainan sepak bola modern akan coba diterapkan oleh Milo. Ia ingin membuat Laskar Sambernyawa menjadi tim yang lebih baik lagi.
"Filosofi permainan saya menyesuaikan tuntutan dari sepak bola modern sekarang ini. Bagaimana tentang pengambilan keputusan dan menguasai permainan. Kita harus mendapatkan hasilnya," kata dia.
"Saya rasa pemain harus merasa berutang kepada suporter dan juga diri mereka sendiri. Kita harus membuat tim ini menjadi lebih baik lagi dan mengembangkan permainannya. Mungkin saya di sini hanya untuk waktu 4 bulan, tetapi suporter akan selalu ada untuk memberikan dukungan. Kita harus membuat mereka bangga," pungkasnya.
(ahr/apu)