Coach Gilbert Agius Ternyata Punya Ritual Silent Time Jelang PSIS Tanding

Coach Gilbert Agius Ternyata Punya Ritual Silent Time Jelang PSIS Tanding

Prihatnomo - detikJateng
Kamis, 28 Des 2023 20:03 WIB
Pelatih PSIS, Gilbert Agius saat sesi jumpa pers. Diunggah Kamis (19/10/2023).
Pelatih PSIS, Gilbert Agius saat sesi jumpa pers. Diunggah Kamis (19/10/2023). Foto: dok. PSIS Ofisial
Semarang -

Ritual jelang pertandingan sepakbola merupakan hal umum yang dilakukan para pemain. Masing-masing pemain punya ritual khusus yang diyakini bisa mendatangkan keberuntungan.

Bentuk ritualnya pun beragam. Ada yang berdoa khusyuk di tepi garis lapangan, menyentuh rumput saat masuk ke lapangan bahkan menyiram gawang dengan air agar tak kebobolan.

Ritual dalam sepakbola yang paling diingat tentunya ritual dua pemain Timnas Prancis, Laurent Blanc dengan kiper Fabuan Barthez. Setiap Ayam Jantan bertanding, Blanc selalu mencium kepala Barthez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ritual sebelum pertandingan ternyata juga dilalukan pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius. Namun pelatih asal Malta itu memilih berada di ruang ganti sendirian seraya memejamkan mata.

"Ya, itu memang rutinitas saya sebelum bertanding. Makanya saya jarang ikut warming up," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng, Kamis (28/12/2023).

ADVERTISEMENT

Agius menyebut ritual yang ia jalani adalah silent time atau waktu hening. Dengan memejamkan mata sejenak, ia membayangkan apa yang akan terjadi saat pertandingan dan apa yang hendak dilakukannya.

"Tentu saja semua itu tidak asal membayangkan. Saya juga pakai analisa, sebab pertandingan Liga 1 selalu berat," tambahnya.

Percaya atau tidak percaya, hal semacam itu (ritual) masih sering dijumpai dalam sepakbola modern. Bahkan pesepakbola dunia pun melakukan hal serupa dengan berbagai caranya masing-masing.




(ams/ahr)


Hide Ads