PSS Sleman kehilangan poin dalam lawatannya ke Semarang. Melawan tuan rumah PSIS Semarang, tim Elang Jawa dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang berlangsung di stadion Jatidiri Semarang.
Kekalahan di pekan ke-21 itu membuat pelatih PSS, Risto Vidakovic kecewa. Terlebih, timnya bermain apik dan menguasai permainan di babak pertama.
"Laga berjalan bagus bagi kami terutama di babak pertama, kita banyak peluang," kata Risto dalam keterangan yang diterima detikJateng dalam sesi jumpa pers, Minggu (3/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi setelah PSIS mencetak gol saya meminta pemain lebih berani ambil resiko tapi itu justru membuat kami lepas kontrol, membuat PSIS banyak melakukan serangan," terangnya.
Meski gagal menang, Risto tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya di laga tersebut.
"Sejauh ini cukup senang dengan kerja keras pemain dan itu paling penting," jelasnya.
![]() |
Rasa kecewa juga diungkapkan pemain PSS, Kim Jeffrey Kurniawan usai timnya gagal mencuri poin di Semarang.
"Tentu kecewa kalah, apalagi lewat penalti lebih menyakitkan. Tapi kita harus berbenah dan berlatih lebih keras lagi," ucapnya.
Kim juga menyayangkan laga diwarnai kericuhan di akhir pertandingan dan terpaksa dihentikan lebih awal.
"Sebenarnya cukup disayangkan kejadian di akhir laga yang membuat tidak bisa lanjutkan, masih ada beberapa menit," ungkapnya.
"Mudah-mudahan bisa berubah dari semua pihak yang terlibat karena sepak bola apapun bisa terjadi. Mudah-mudahan di laga selanjutnya kami bisa ambil tiga poin," tambah Kim.
(cln/dil)