Pertandingan final Piala Dunia U-17 akan digelar di Stadion Manahan malam ini. Sejak pagi, sudah banyak penonton berdatangan membeli merchandise yang dijual di sekitar stadion.
Salah satu penjual merchandise Piala Dunia asal Jakarta, Sumadi (48) mengaku sudah membuka stand sejak pukul 06.00 WIB, dan langsung ramai pembeli.
"Kan tadi sudah ramai orang jogging, terus ada penonton luar kota yang datang survei tempat, jadi sejak pagi tadi sudah ramai pembelinya," kata Sumadi saat ditemui detikJateng, Sabtu (2/12/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pantauan detikJateng pukul 11.00 WIB, stand milik Sumadi menjadi stand penjualan merchandise paling ramai dibanding stand-stand lainnya. Terdapat sekitar 6 pembeli yang mendatangi stand di utara Stadion Manahan tersebut.
"Alhamdulillah karena ini kan final, jadi banyak yang cari merch Jerman Prancis. Paling laris ya jersei," tutur Sumadi.
Sumadi sendiri selalu membuka stand di setiap pertandingan Piala Dunia U-17, mulai dari Jakarta, Surabaya, Bandung, serta Solo. Sumadi yang sudah membuka stand di Solo sejak Rabu (29/12) mengaku sudah mendapat keuntungan hingga Rp 2 juta perharinya.
"Standar lah, kalau pertandingan gitu Rp 2 juta. Kalau antusiasme di Solo ini ada lah, tapi masih kurang kalau dibanding Jakarta gitu," ungkapnya.
Menurut Sumadi, antusiasme penonton di Jakarta lebih ramai jika berkaca dari pendapatannya di Jakarta yang bisa mencapai Rp 6 juta setiap pertandingan.
"Lebih banyak dari Solo, 3 kali lipat lah," tuturnya.
Ia berharap, pertandingan final Piala Dunia U-17 kali ini bisa lebih menarik antusiasme dari para penonton di Kota Solo. Sehingga dagangannya bisa laku lebih keras.
Sumadi sendiri menawarkan berbagai macam merchandise. Mulai dari jersey yang dibanderol Rp 165.000, bendera mulai Rp 10.000, gantungan kunci Rp 35.000, hingga tempelan pipi Rp 2.500.
![]() |
Salah satu pembeli di stand Sumadi, Burhan mengatakan, dirinya tengah berada di sekitar Stadion Manahan dan melihat stand Sumadi yang lumayan ramai, sehingga tertarik ikut membeli merchandise di sana.
"Tadi saya lagi renang di sekitar sini, terus beli lah untuk anak-anak, kan nanti final Piala Dunia," tutur pria asal Laweyan tersebut.
Meski hanya menonton melalui televisi, Burhan juga ikut antusias membeli merchandise Piala Dunia U-17.
"Ikut meramaikan lah, kan ini penutupan, jadi ya sudah sekalian beli," tuturnya.
Tak hanya diserbu warga sekitar, ada pula Mila, calon penonton final Piala Dunia U-17 asal Bali yang turut membeli jersey di Stand milik Sumadi.
"Buat kenang-kenangan juga, biar ingat pernah ke Solo, pernah menonton Piala Dunia," tutur Mila yang tengah berjalan-jalan di sekitar Stadion Manahan bersama pacarnya.
Ia pun memuji suasana Kota Solo yang menurutnya meski ramai tapi tidak terlalu terasa hiruk pikuk yang memusingkan bak kota-kota besar lainnya.
"Ramai, tapi masih tenang. Suasananya juga enak, orangnya ramah-ramah. Semoga sih ada Piala Dunia ini Solo bisa jadi semakin dikenal, terus banyak wisatawan datang ke Solo," harap Mila.
Suporter Prancis yang sudah datang sejak semalam itu pun berharap Timnas Prancis U-17 kesayangannya itu akan menang melawan Timnas Jerman U-17 di laga final nanti malam.
(aku/aku)