Timnas Prancis U-17 membawa 21 pemain untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Mereka dipimpin oleh pelatih, Jean-Luc Vannuchi.
Sebanyak 20 pemain Prancis kelahiran 2006, hanya Mathys Sauveur Nifiore yang kelahiran tahun 2007. Dengan skuad tersebut, Prancis sukses melaju ke babak Final Piala Dunia U-17 2023 untuk menantang Jerman.
Keberhasilan Prancis lolos ke Piala U-17 2023 Indonesia tak lepas dari prestasi mereka yang mampu melaju di Final EURO U-17 2023. Bertemu Jerman di babak Final, Prancis kala itu kalah lewat drama adu penalti dengan agregat 0-0 (5-4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Prancis U-17 memiliki kesempatan untuk comeback dan melancarkan aksi pembalasan dendam pada Timnas Jerman. Asalkan, mereka bisa tampil lebih baik dan maksimal.
Data Pemain
Kiper: Paul Argney, Mathys Niflore, Thimothe Viel.
Bek: Yvann Titi, Nhoa Sangui, Joachim Kayi Sanda, Bastien Meupiyou, Yoram Zague, Aymen Sadi, Arthur Tchaptchet.
Gelandang: Nolan Ferro, Saimon Bouabre, Ismail Bouneb, Fode Sylla, Mathis Amougou.
Penyerang: Yanis Issoufou, Mathis Lambourde, Tidiam Gomis, Tidiane Diallo, Mohamed-Amine Bouchenna, Joan Tincres.
Dari data sendiri, seluruh punggawa Perancis berasal dari berbagai akademi tim lokal, baik yang bermain di Ligue 1 seperti AS Monaco, Paris Saint-Germain, Stade Rennais FC, FC Nantes, RC Lens, dan RC Strasbourg. Serta yang berasal dari akademi tim di Ligue 2, seperti Valenciennes FC, ES Troyes, dan AC Ajaccio.
Dari data di situs transfermarkt.co.id, sejumlah punggawa Les Bleuets muda sudah memiliki harga pasaran yang cukup tinggi. Seperti Bastien Meupiyou dan Tidiam Gomis dengan harga pasaran masing-masing Rp 4,35 miliar, Fode Sylla seharga Rp 5,21 miliar, dan Mathis Lambourde seharga Rp2,61 miliar.
Strategi Prancis
Dalam gelaran Piala Dunia U-17 ini, Jean-Luc Vannuchi selalu menggunakan formasi dengan empat bek, dan menempatkan satu penyerang. Sementara lima pemain di plot menjadi gelandang bertahan, sayap, dan tengah. Formasi yang sering digunakan 4-1-4-1, atau 4-2-3-1. Namun saat melawan Uzbekistan, Vannuchi menggunakan formasi 4-3-3.
Dari strategi yang diterapkan Vannuchi, Prancis sukses menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Hingga semifinal ini, gawang mereka baru jebol 1 kali. Sementara torehan gol yang dicetak sebanyak 10 gol dari enam laga.
Penyerang mereka Joan Tincres, menjadi pemain paling produktif di tim Perancis. Selama ajang ini, pemain asal akademi AS Monaco itu sukses mengoleksi tiga gol. Disusul oleh Ismail Bouneb dengan dua gol.
Ismail Bouneb menjadi salah satu pemain penting di Prancis. Selain mencetak dua gol, pemain asal Valenciennes FC itu juga telah mencatatkan assist sebanyak 3 kali.
(cln/aku)