Jerman akan menghadapi Argentina dalam babak semifinal Piala Dunia U-17 2023 Indonesia yang digelar di Stadion Manahan Solo, besok. Laga itu akan memperebutkan tiket ke babak final.
Pelatih Jerman Christian Wueck mengatakan, laga semifinal itu bakal berlangsung sengit. Dia pun sangat menantikan laga besok.
"Tentu kami tidak ingin berhenti di sini, kami masih ingin lanjut. Sama seperti Argentina, kami juga ingin masuk ke final," kata Wueck saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Senin (27/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga Argentina melawan Jerman akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Selasa (28/11) pukul 15.30 WIB. Setelah itu dilanjutkan laga Perancis melawan Mali pada pukul 19.00 WIB.
Pada babak perempatfinal, Jerman menang tipis atas Spanyol dengan skor 1-0. Spanyol yang unggul dalam penguasaan bola berhasil melepaskan 22 tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang. Namun mereka gagal mencetak gol.
"Kami akan menggunakan strategi seperti saat melawan Spanyol. Kami tidak memegang bola terlalu banyak, tapi mereka juga tidak memiliki kesempatan mencetak gol," ucapnya.
Meski demikian, Wueck juga akan melihat perkembangan di lapangan nanti. Sebab dia yakin Argentina akan menampilkan permainan yang baru.
Sehingga tidak menutup kemungkinan dalam laga besok, kedua tim akan menggunakan strategi yang berbeda dari laga sebelumnya. Namun mentalitas tim akan ia bawa sebagai tim pembeda.
"Saya pikir mentalitas ini akan menjadi penting. Banyak orang yang akan lihat kami. Banyak tim yang berhasil, tentu hal ini akan menjadi penting untuk tim Jerman. Dan ini yang akan kami capai, dan kami sedang di situasi yang benar," ujarnya.
Pemain Timnas Jerman U-17, Noah Darvich mengatakan Argentina akan menjadi lawan yang sulit. Menurutnya, Argentina memiliki gaya sepak bola menyerang.
"Saya pikir untuk masuk ke final saya tidak tahu (caranya), tapi saya akan senang jika kami bisa mencapainya. Kami butuh mentalitas yang baru saja disebutkan oleh pelatih. Itu identitas kami, dan itu yang akan kami bawa," kata Noah.
Terkait adaptasi, ia menuturkan tidak ada masalah selama berada di Solo. Menurutnya, cuaca di Solo sama seperti di Jakarta dan Bandung.
"Bagi saya pribadi di sini tidak ada yang berbeda. Kami pernah ke Bandung dan Jakarta. Di semua stadion kami bermain baik, lingkungannya sangat cocok, sehingga saya merasa tidak bosan," pungkasnya.
(dil/dil)