Ojek Online di Solo Curhat Belum Nikmati Berkah Piala Dunia U-17

Ojek Online di Solo Curhat Belum Nikmati Berkah Piala Dunia U-17

Sabrina Ariani - detikJateng
Kamis, 16 Nov 2023 19:41 WIB
Laga grup B Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan masih sepi penonton, Senin (13/11/2023).
Ilustrasi - Piala Dunia U-17 Belum Berikan Dampak Signifikan bagi Ojek Online di Solo. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
solo -

Antusias penonton Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 belum juga terlihat ramai meski sudah memasuki matchday kedua. Diketahui, Piala Dunia U-17 berlangsung di 4 kota yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Khususnya di Solo yang menjadi venue utama, gelaran Piala Dunia U-17 masih sepi penonton. Bahkan, dampak dari event internasional itu belum juga dirasakan oleh warga sekitar yang menawarkan jasa mereka.

Salah satu pengemudi ojek online mengatakan bahwa ia tidak mengalami kenaikan permintaan yang signifikan semenjak adanya Piala Dunia U-17. Menurutnya permintaan ojek online masih sama seperti hari-hari biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalo untuk ramenya sih, di sini nggak terlalu ngaruh ya, soalnya juga kan ini pildun junior bukan yang senior, nggak signifikan masih sama aja orderannya," ucap Hari saat ditemui detikJateng, Kamis (16/11/2023).

Ia mengatakan kenaikan permintaan ojek online lebih signifikan saat ada acara Haul Solo awal November lalu dibandingkan dengan Piala Dunia U-17.

ADVERTISEMENT

"Lebih rame pas haul atau muktamar itu jelas rame, kalau untuk pildun ini sih sepi dari orang-orang luar kota yang mau nonton," jelasnya.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh pengemudi ojek online lainnya bernama Archi. Menurutnya, animo masyarakat belum terlalu ramai meskipun adanya sedikit peningkatan dari sebelumnya.

"Ada pildun ini lumayanlah, peningkatan orderan ada," ucap Archi selaku ojek online.

"Tapi ya nggak terlalu rame banget," lanjutnya.

Tak hanya ojek online, sepinya penonton juga terlihat dari penggunaan shuttle bus khusus Pildun U-17 yang disediakan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta.

Sebelumnya diberitakan detikJateng, Agus selaku Kepala UPT Transportasi Dishub Kota Solo menyampaikan bahwa minat masyarakat masih rendah dalam menyaksikan Piala Dunia U-17, sehingga jumlah penumpang terbilang sepi.

Meskipun belum banyak peminat pada hari pertama Piala Dunia U-17 2023, Agus optimis animo masyarakat akan meningkat seiring berjalannya turnamen.

"Untuk hari pertama kemarin kita lumayan bluk (sepi), kita kemarin mengangkut dari Terminal Tirtonadi cuma 2 bus, yang di Sumber cuma 1 bus, masalahnya gini mas hari pertama, animo masyakarat masih kurang, dia lihat siapa yang main, tapi prediksi kami 16 besar penumpang akan naik, kemarin tiket hanya terjual enam ribu rupiah dari kapasitas Stadion Manahan 19 ribu (penonton)," ungkap Agus.




(cln/ahr)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng


Hide Ads