Kemeriahan 1 Abad Persis Solo, Jalan Slamet Riyadi Jadi Lautan Suporter

Kemeriahan 1 Abad Persis Solo, Jalan Slamet Riyadi Jadi Lautan Suporter

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 08 Nov 2023 08:38 WIB
Perayaan 1 abad Persis Solo di Jalan Slamet Riyadi, Selasa (7/11/2023).
Kemeriahan 1 Abad Persis Solo, Jalan Slamet Riyadi Jadi Lautan Suporter. Perayaan 1 abad Persis Solo di Jalan Slamet Riyadi, Selasa (7/11/2023). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Puluhan ribu suporter Persis Solo memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo. Mereka merayakan 1 abad Persis Solo.

Pantauan detikJateng, Selasa (7/11) malam, suporter mulai berdatangan dari pukul 22.00 WIB dan semakin malam semakin ramai. Jalan Slamet Riyadi pun macet total karena banyaknya suporter yang datang.

Pesta flare dan kembang api dilakukan suporter menyambut detik-detik Persis Solo genap berusia 100 tahun. Sebagai informasi, Persis Solo lahir pada 8 November 1923.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kawasan Simpang Ngarsopuro, pesta flare dan kembang api sudah dilakukan suporter sedari pukul 22.30 WIB. Suara letusan kembang api, dan knalpot brong yang digeberkan terdengar. Asap flare sangat pekat tercium.

Sejumlah suporter juga sibuk membuka jalan untuk kendaraan yang berbelok ke jalan-jalan alternatif. Sebab, lalu lintas di Slamet Riyadi macet total.

ADVERTISEMENT

Kemeriahan semakin terasa saat pukul 00.00 WIB, suporter kompak menyalakan flare, kembang api, menggeber motornya, dan menyalakan klakson. Sejumlah suporter lain menyanyikan yel-yel Persis Solo, sementara yang lainnya mengabadikan momen tersebut.

Salah seorang suporter dari Sukoharjo, Raditya mengatakan ia tiba di Jalan Slamet Riyadi sekira pukul 23.00 WIB. Dia datang bersama 10 orang temannya.

"Kami ingin ikut memeriahkan 100 tahunnya Persis Solo. Di sini euforianya dapat sekali, momen 100 tahun sekali," kata Raditya, Rabu (8/11/2023).

Dia bangga bisa terus mendukung salah satu klub tertua di Indonesia ini. Dia berharap Laskar Sambernyawa terus bisa meningkatkan performanya, untuk lebih kompetitif di Liga 1 bahkan tingkat internasional.

"Harapannya semoga Persis Solo bisa kembali menorehkan prestasi lagi, sehingga bisa mengulangi era kejayaan," ucapnya.

Kehadiran ribuan suporter dan euforia yang terjadi, tak berbuah manis bagi sejumlah pedagang PKL di jalan Slamet Riyadi. Seperti yang dirasakan pedagang soto, Yadi.

Dia mengatakan suporter mulai berdatangan sekira pukul 21.00 WIB. Namun lalu lintas mulai macet sekira pukul 22.00 WIB.

"Ini kan jadi macet. Pembeli saya tidak bisa ke sini. Tadi ada beberapa yang mau berhenti naik mobil, tapi tidak bisa parkir. Dari suporter sendiri juga tidak ada yang mampir," kata Yadi.

Meski sepi, namun dia tak mempersoalkan hal itu. Sebab, dia yakin ada pedagang lain yang memetik rezeki dari kegiatan tersebut. Ia pun juga enggan membeberkan berapa penurunan pendapatannya.

"Kalau saya tidak apa-apa (sepi), yang penting jangan sampai terjadi kericuhan. Saya khawatirnya warung saya nanti terkena dampaknya, malah tambah rugi," ucapnya.

Ditemui terpisah, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan pihaknya mengerahkan 410 personel gabungan, untuk mengamankan kegiatan ini. Personel terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Damkar.

"Alhamdulillah situasi aman, tertib, dan lancar. Kalau terjadi kepadatan, iya. Karena yang datang puluhan ribu orang, dari ujung Purwosari hingga Gladak," kata Iwan.

Usai puncak acara, suporter kemudian membubarkan diri dengan tertib sekira pukul 00.20 WIB.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads