Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu dilepas ke salah satu klub Liga 1 dengan sistem transfer.
"Alasan Luthfi Kamal kami lepas karena menit bermain yang kurang, Luthfi meminta untuk dilepas karena ingin mengejar menit bermain di klub lain," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (7/11/2023).
"Atas nama manajemen PSIS, kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya selama satu tahun ini," imbuhnya.
Luthfi Kamal bergabung dengan PSIS pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 dari tim Liga 1, Barito Putera. Ia mencatatkan 13 pertandingan pada musim pertamanya bersama PSIS.
Kebersamaan Luthfi Kamal dengan PSIS kemudian berlanjut di Liga 1 2023/2024. Namun, pada musim keduanya, Luthfi kalah bersaing dengan Boubakary Diarra dan Alfeandra Dewangga.
Pada putaran pertama kemarin, Luthfi mengemas 10 pertandingan di Liga 1 2023/2024. Namun pemain yang sempat bersinar bersama Timnas Indonesia itu memutuskan hengkang dari PSIS pada jendela transfer paruh musim ini. Luthfi Kamal dikabarkan merapat ke Bali United.
Yoyok Sukawi melanjutkan akan mendatangkan pemain anyar untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Luthfi Kamal.
Menurutnya manajemen, tim pelatih dan tim scouting PSIS sudah berkoordinasi terkait nama buruan dan akan mengumumkan apabila semuanya sudah clear.
"Ada yang pergi, tentu ada juga yang datang. Manajemen, tim pelatih dan tim scouting PSIS akan mematangkan siapa jadinya yang kami rekrut untuk posisi gelandang dan striker, segera akan kami umumkan apabila semuanya sudah beres," pungkasnya.
Hengkangnya Luthfi Kamal menambah deretan pemain PSIS yang keluar pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024. Di antaranya Wawan Febrianto dan M Sabillah. Beberapa dipinjamkan ke klub lain seperti Aditya Jorry dan Aqsa Prawira yang bergabung ke tim Liga 3, Persik Kendal.
(apl/rih)