Absennya pemain berdarah Mali-Prancis itu tentu menjadi kerugian tersendiri bagi tim Mahesa Jenar. Sebab, posisi Diarra tak tergantikan di lini tengah PSIS.
Gelandang bertahan berusia 30 tahun itu selalu menjadi pilihan utama Gilbert Agius selama putaran pertama. Selain dikenal tangguh, Diarra juga cukup kuat dalam bertahan maupun saat membantu membangun serangan.
Absennya Diarra di laga nanti cukup disayangkan pelatih Gilbert Agius.
"Jadi kami akan kehilangan Diarra melawan Persita. Dia pemain yang sangat penting sekarang di tim ini, kalau bisa saya mau semua pemain bisa main. Tapi satu pemain akumulasi, atau cedera, kita punya pemain lain," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (7/11/2023).
Agius sendiri telah menyiapkan beberapa opsi pemain pengganti Diarra. PSIS saat ini memiliki beberapa gelandang seperti Delfin Rumbino, juga pemain muda Tri Setiawan dan Nunung.
Pelatih asal Malta tersebut berharap siapa pun yang akan menggantikan posisi Diarra harus memberikan kemampuan terbaiknya.
"Untuk penggantinya di posisi itu dia harus memaksimalkan kesempatan yang diberikan dengan mengeluarkan kemampuannya seratus persen," tambahnya.
PSIS Semarang juga masih memantau kondisi pemainnya Vitinho. Sebelumnya, pemain asal Brazil itu absen saat timnya menahan tuan rumah Bhayangkara Presisi FC. Vitinho sendiri masih menjalani latihan terpisah dengan pemain lain.
"Vitinho masih menjalani latihan terpisah dengan fisioterapi, tapi kami terus memantau perkembangannya. Semoga segera ada kabar baik terkait kondisinya," pungkasnya.
(apu/aku)