Tim Nasional (Timnas) Mali mempunyai kesan yang berbeda usai tiba di Kota Solo. Mereka awalnya mengira di Indonesia saat ini tengah musim dingin.
Hal itu diungkapkan oleh Media official Timnas Mali, Efrahimas Hekoliwali usai latihan perdana di Lapangan Sriwaru, Laweyan, Solo.
Menurutnya, para pemain dan official Timnas Mali mengira bahwa di Solo itu sedang musim dingin. Tapi ternyata, saat tiba cuaca tidak seperti yang dibayangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya mereka datang saya sudah kasih tahu mereka di sini dingin, tapi pas tiba di sini ternyata nggak dingin," katanya di kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Menurutnya, cuaca di Solo tidak berbeda dengan Afrika. Di mana mempunyai cuaca yang panas.
"Ternyata nggak dingin, sama dengan Afrika tidak ada bedanya antara sini dengan Mali, jadi tidak ada masalah dengan iklim cuaca," ungkapnya.
Menjajal pertama kali di lapangan di Sriwaru, para pemain disebutnya juga tidak mengalami kesulitan.
"Di lapangan juga tidak ada kesulitan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Nasional (Timnas) Mali menggelar latihan perdana di Lapangan Sriwaru, Sondakan, Laweyan. Banyak warga yang antusias menonton Timnas Mali latihan perdana.
Sebagai informasi, Timnas Mali menjalani latihan perdana usai tiba di Solo pukul 15.25 WIB. Dari pantauan detikJateng, Timnas Mali tiba di Lapangan Sriwaru sekira pukul 17.30 WIB. Para pemain terlihat memakai seragam latihan timnas berwarna hitam dan di punggung tertulis Mali.
(rih/ahr)