Perwakilan FIFA mendatangi Mapolresta Solo untuk memastikan kesiapan pengamanan Piala Dunia (Pildun) U-17 Indonesia 2023. Dua perwakilan FIFA berasal dari Belanda dan Sinegal.
Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi mengatakan kedua perwakilan FIFA tersebut merupakan penanggungjawab bagian keamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Adapun Polresta Solo menjadi posko satgas pengamanan wilayah di Jateng untuk operasi keamanan Piala Dunia U-17 di Solo.
"Beliau hadir di sini untuk menyaksikan bagaimana kami akan menyiapkan personel, peralatan, dan gelar pasukan untuk perhelatan Pildun U-17. Alhamdulilah, beliau cukup puas dengan persiapan kita," kata Iwan kepada awak media, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua perwakilan FIFA itu datang ke Mapolresta Solo sekira pukul 14.00 WIB. Keduanya langsung memasuki gedung Traffic Management Center (TMC).
Di gedung itu, Kapolresta memaparkan pengamanan yang akan dilakukan, dan menujukan kamera CCTV yang terkoneksi di TMC. Salah satunya di kawasan Stadion Manahan Solo yang menjadi tempat pertandingan.
Pembicaraan hangat, santai, namun serius mewarnai kunjungan FIFA. Iwan ingin memastikan Solo sudah siap dan pihaknya siap mengamankan gelaran Piala Dunia U-17.
"Sebanyak 256 CCTV tersebar di seluruh penjuru Kota Solo, yang mengcover jalan utama, dan jalan dengan intensitas tinggi seperti perbatasan. Khusus untuk acara Pildun U-17 ini, kami menambahkan 87 titik CCTV yang mengcover khusus Stadion Manahan," ucapnya.
Sebanyak 87 CCTV di Stadion Manahan ini tersebar di dalam stadion, tribun, luar stadion, hingga jalan yang mengelilingi stadion. CCTV itu terintegrasi di TMC yang dipantau selama 24 jam.
Iwan menuturkan pihaknya juga menambahkan satu kamera dash cam di mobil patroli, serta 12 bodycam yang akan dioperasikan selama Pildun U-17.
"Tentunya kami tidak hanya berkonsentrasi di stadion. Seluruh wilayah di Solo menjadi target kami untuk memastikan selama Pildun U-17 tidak terjadi gangguan apapun," pungkasnya.
(dil/sip)