Persis Solo sukses menutup putaran pertama Liga 1 dengan manis. Laskar Sambernyawa mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1. Meski demikian, pelatih Persis, Leonardo Medina mengaku belum cukup senang.
Dilansir detikJogja, Laskar Sambernyawa meraih tiga poin di pekan ke-17 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/10).
"Saya mungkin tidak senang, kita menang tapi mungkin kita (seharusnya) bisa bermain lebih bagus dari hari ini. Tapi saya berterima kasih ke pemain saya, karena mereka main keras dan kuat dengan identitas Persis," kata Medina seusai laga, Minggu (29/10/2023), dikutip dari detikJogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Medina puas timnya bisa menang. Medina mengatakan, pada putaran kedua nanti dirinya tidak akan mengubah banyak komposisi pemain.
Dia mengaku cukup puas dengan pemain yang ada saat ini. Menurutnya, hanya perlu peningkatan di beberapa sektor saja.
"Lebih penting akhirnya kita menang. Saya pikir kita di proses dan cara apa yang kita mau (jalur yang tepat)," ujar Medina.
Bek Persis Solo, Rian Miziar menyebut laga hari ini merupakan pertarungan mental. Meski sempat tertinggal skor dari Bhayangkara FC, Persis akhirnya mampu menekan hingga berbalik unggul.
"Mereka bisa mencetak gol cepat dari set pieces, hal yang paling kami antisipasi, cuma kami kecolongan. Hari ini menang, tapi sama seperti coach kami, sebenarnya tidak terlalu senang dengan kinerja tim hari ini," kata Rian.
Rian bersyukur dengan kemenangan ini dan mempersembahkan tiga poin kandang rasa tandang ke para suporter.
Sementara itu pelatih Bhayangkara FC Emral Abus mengatakan timnya kesulitan menyamakan skor karena tim lawan bermain lebih bertahan setelah unggul.
"Anak-anak sudah bekerja keras di pertandingan ini sampai 90 menit pertandingan," kata Emral.
Dengan kekalahan ini, Bhayangkara belum bisa beranjak dari dasar klasemen dan baru mengumpulkan 7 poin. Sedangkan Persis merangkak ke papan tengah di posisi 10 klasemen dengan koleksi 23 poin.
(dil/dil)