Laga antara PSIS Semarang melawan Barito Putera pada pekan 13 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (22/9) jadi laga reuni bagi kiper Barito, Ega Rizky Pramana. Pemain berusia 31 tahun itu memang pernah menjadi bagian tim Mahesa Jenar pada musim 2015, meski berlangsung singkat.
Didatangkan PSIS dari PSCS Cilacap kala itu, Ega sempat diplot menjadi kiper utama tim Mahesa Jenar.
Hanya saja, Ega belum berkesempatan tampil di ajang resmi, Divisi Utama (kasta Liga 2 saat itu) bersama PSIS. Ketidakjelasan kompetisi waktu itu membuat tim akhirnya dibubarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Ega sempat membawa PSIS menjuarai turnamen Piala Polda, kompetisi pengganti yang diikuti tim-tim kasta kedua Jawa Tengah saat itu. Setelahnya, Ega kembali ke PSCS lalu membela tim Liga 1, PSS Sleman kemudian Barito Putera.
Setelah delapan tahun, Ega Rizky akhirnya kembali ke Stadion Jatidiri Semarang. Namun kini dia datang sebagai lawan.
"Senang bisa kembali ke Jatidiri, saiki apik stadione (sekarang bagus stadionnya)," kata Ega kepada detikJateng, Jumat (22/9/2023).
Ega mengaku sedikit mengikuti perkembangan PSIS. Menurutnya, PSIS musim ini banyak dihuni pemain berkualitas.
"PSIS musim ini tampil cukup baik, mampu bersaing di papan atas, mereka juga punya pemain berkualitas seperti Taisei Marukawa juga Gali Freitas," tuturnya.
Ega Rizky cukup antusias menghadapi mantan timnya. Ia juga mewaspadai motivasi PSIS yang ingin bangkit usai gagal meraih poin di laga sebelumnya. Terlebih mereka akan bermain di kandang.
Jika dimainkan, Ega juga mengaku akan bekerja keras mengamankan gawangnya tak kebobolan.
"Saya cukup mengenal atmosfer Stadion Jatidiri, PSIS sulit dikalahkan jika bermain di kandang. Dukungan suporter Panser Biru dan Snex akan luar biasa. Tentu ini akan jadi perhatian kami agar tidak lengah dan bisa membawa tiga poin dari Semarang," pungkasnya.
(apl/ams)