.webp)
Bermain di kandang sendiri, Persis Solo bermain percaya diri, meski tak diperkuat sejumlah pemain andalannya. Messidoro, dan Roni yang mengalami cidera. Ramadhan Sananta, Irfan Jauhari, dan M Kanu yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Sejumlah pemain muda, dan pemain yang memiliki karakter bertahan dimainkan Pelatih Persis Solo Leonardo Media. Dua pemain muda Arkhan Kaka, dan M Faqih sebagai starter.
Sementara pemain yang memiliki karakter bertahan, banyak dimainkan. Jaimerson, Bardanca, dan Rian Miziar jadi jantung pertahanan Persis. Sementara di lini tengah ada M Faqih, Eky Taufik, Taufiq Febrianto, dan Sutanto Tan yang memiliki karakter lebih bertahan. Pemain karakter menyerang, ada Arkhan Kakak, Rodriguez, dan Moussa.
Bali United merotasi pemain belakangnya. Jajang Mulyana, dan Ardi Idrus dipercaya menggantikan Kadek Arel yang dipanggil Timnas, dan Elias Dolah yang mengalami cidera. Selebihnya, skuad utama Bali United mengisi posisi gelandang dan lini serang.
Jalannya Laga
Tak banyak peluang tercipta pada babak pertama. Kedua tim bermain hati-hati, sehingga bola lebih banyak di area lapangan tengah.
Pada menit ke-39, Persis Solo mendapatkan tendangan sudut yang diambil Moussa. Dia mengumpan kepada Bardanca yang lepas dari kawalan. Sepakannya berhasil membobol gawang Maringa.
Tertinggal satu gol, Bali United berusahan menyamakan kedudukan di babak kedua. Serangan banyak dibangun dari sisi kanan, memanfaatkan kecepatan dari Rahmat Arjuna, dan Novri Setiawan.
Setelah dua kali pola serangan Bali United berhasil digagalkan, akhirnya Rahmat Arjuna berhasil mengirim umpan tarik terukur kepada Jefferson yang berdiri bebas. Dia dengan leluasa sukses membobol gawang Pancar Nur pada menit ke-50. Dengan gol ini, membuat papan skor berubah menjadi 1-1.
Berawal dari bola mati lagi, yang mana kali ini dari tendangan penalti. Persis Solo sukses kembali menjebol gawang Bali United. Rodriguez yang dipercaya sepagai algojo, sukses melaksanakan tugasnya pada menit ke-62.
Gol itu menambah kepercayaan diri skuad Laskar Sambernyawa. Laga itu ditutup oleh gol dari tendangan keras Arapenta dari luar kota penalti saat perpanjangan waktu. Skor 3-1 menutup laga.
"Saya pikir dari babak pertama, kita bisa main bagus. Kita sudah ada peluang disana, tapi mereka (Persis) cetak gol dari bola mati. Babak kedua kita kontrol pertandingan, kita main bagus. Setelah skor 2-1 kita mencoba bermain terbuka, tapi justru mereka cetak gol ketiga," kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra, saat konfrensi pers di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/8/2023).
Meski laga diwarnai banyak pelanggaran dan drama dari para pemain, serta babak kedua permainan cepat diperlihatkan. Wasit Ginanjar Raman, hanya mengeluarkan dua kartu kuning dalam laga itu, yakni untuk Arkhan Kaka pada perpanjangan waktu babak pertama, dan Rahmat Arjuna pada menit ke-69.
Pemain Muda
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina memainkan empat pemain mudanya, yakni Arkhan Kaka, dan M Faqih sebagai starter. Lalu Rifqi Ray, dan Althaf yang masuk di babak kedua.
Sebab, sejumlah pemain Persis Solo harus harus absen. Messidoro, dan Roni yang mengalami cidera. Ramadhan Sananta, Irfan Jauhari, dan M Kanu yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23.
"Empat pemain dari academy (Persis Youth) menurut saya mereka terbaik. Karena mereka telah bekerja dengan keras. Mereka adalah pemain yang bagus sekali. Saya percaya mereka bisa main bagus. Saya percaya mereka paham dan mengerti game all in serta identitas kita," kata Leo.
(sip/sip)
