Ratusan suporter Persib Bandung datang dan menyaksikan langsung laga Persis Solo melawan Persib di Stadion Manahan, Selasa (8/8) malam. Padahal, sesuai aturan tim tamu dilarang untuk hadir menyaksikan laga. Pihak panpel pertandingan pun akan menelusuri asal tiket suporter tamu tersebut.
Ketua Panpel Stadion Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan mengatakan suporter tamu yang hadir ada ratusan. Mereka berada di tribun utara.
"Jadi bisa kita sampaikan ternyata memang ada sejumlah suporter tim tamu yang hadir. Tapi kita juga sudah antisipasi. Mengingat siapa pun bisa membeli tiket," terang Ginda kepada awak media, Rabu (9/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ginda memperkirakan para suporter Persib itu mendapatkan tiket dari temannya yang ada di Solo.
"Mungkin beli dari temennya yang ada di Solo. Dan kemudian kita jadikan satu di tribun sayap utara. Total perkiraan kita mungkin, 300-400an ada. Terus terang kita tidak bisa menghitung jumlahnya. Karena memang yang tahu penjualan tiketnya itu memang tim ticketing," tuturnya.
Ginda mengungkapkan, pihaknya masih menelusuri bagaimana suporter Persib bisa mendapatkan tiket untuk menonton laga Persis melawan Persib di Stadion Manahan.
Suporter Maung Bandung diketahui datang ke Solo dengan menggunakan bus, mobil, dan transportasi umum.
"Tiketnya acak. Sebagian besar di sayap utara. Sebagian tiket juga kita foto, mengingat gelang tiket bisa kita lacak sebenarnya siapa yang menjual," ucapnya.
Kejadian ini, kata Ginda, akan menjadi bahan evaluasi dan selanjutnya akan dilaporkan kepada penyenggara gelaran liga yakni PT LIB.
"Ini biar jadi bahan evaluasi tim ticketing. Jadi ketahuan siapa yang menjual, apakah itu elemen suporter, apakah dia titip, apakah dia beli di store. Akan ketahuan semua," kata Ginda.
"Dan itu selalu kita sampaikan di setiap rakor dengan LIB bagaimana dengan suporter tim tamu. Ya kita berharap ada solusi yang jelas. Karena terlihat tadi tidak ada atribut, tapi masih ada nyanyian. Masih ada ejekan. Panpel harus melakukan apa, ini yang nanti kita mintakan solusi," tambah Ginda.
Terjadi Gesekan Antarsuporter
Kehadiran ratusan suporter 'tamu yang tak diundang' ini juga mengganggu suasana kondusif di dalam stadion. Bahkan sempat terjadi gesekan antarsuporter.
Beruntung, situasi itu bisa langsung diredam oleh pihak keamanan sehingga tak mengganggu jalannya pertandingan.
"Gesekan-gesekan yang terjadi di awal nampaknya berawal dari beberapa ejekan. Tapi kita bisa sampaikan steward, dan pihak kepolisian langsung turun tangan. Kita pisahkan, kita minta mundur. Duduk kembali, supaya tidak provokatif," ucapnya.
(apl/rih)