Persebaya Apresiasi Kepemimpinan Wasit di Laga Lawan Persis Solo

Solo -

Kepemimpinan wasit dalam laga Liga 2023/2024 pekan pertama, yang mempertemukan Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, menjadi sorotan. Dalam laga itu dipimpin Zetman Pangaribuan, yang dibantu asisten wasit 1 I Gede Selamet Rahaja, asisten wasit 2 Azizul Alimmudin.

Dalam laga itu, enam kartu kuning dikeluarkan Zetman. Empat untuk Persis Solo, dan dua kartu kuning untuk Persebaya. Sementara itu, gol pertama dari Persebaya dari tendangan penalti.

Salah satu pemain Persebaya Reva Adi Utama, kepemimpinan pada laga itu dinilainya wasit sangat tegas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya apresiasi wasit yang begitu tegas, disiplin, semoga ini terus lebih baik ke depannya," kata Reva saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Sabtu (1/7/2023).

Reva menyebut laga pertama ini sangat mengadu mental pemain. Namun dia bangga atas mentalitas dan kerja keras yang ditunjukkan rekan-rekannya, sehingga Persebaya bisa mengunci tiga poin di pekan pertama ini.

Sementara itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso juga menilai wasit yang memimpin laga pada hari ini cukup tegas. Tak hanya wasit yang memimpin laga Persis melawan Persebaya, namun juga wasit yang memimpin laga Bali United melawan PSS Sleman sore tadi.

"Saya menonton pertandingan Bali melawan Sleman, ada satu progress wasit yang tegas. (Pertandingan) Ini juga lumayan tegas," kata Aji.

Salah satu kejadian yang disoroti adalah kejadian pada menit ke-88, saat itu terjadi pelanggaran kontroversial. Sebab, Toni yang dilanggar pemain Persebaya terjatuh hingga ke dalam kotak penalti.

Namun, wasit menilai pelanggaran terjadi di luar kotak penalti, sehingga Laskar Sambarnyawa tak diberikan penalti.

"Jika pemain Persis Solo melakukan protes, terutama saat momen yang menurut mereka mendapatkan penalti, tapi kan ada hakim garis. Hakim garis juga sempat ditanya oleh wasit, itu tadi kejadian di luar tapi jatuh di dalam kotak penalti, dan wasit melihat itu," ujarnya.

"Tapi saya berharap, mudah-mudahan wasit yang memimpin pertandingan ke depannya harus tegas, karena kita ingin sepakbola bersih dan tegas. Ini bukan berarti saya menang. Tapi tadi banyak duel-duel ke bola, bukan ke kaki," imbuhnya.

Di sisi lain, Aji mengaku senang bisa menang di laga awal Liga 2023/2024. Dia mengakui pertandingan pertama ini dijadikan para pemainnya untuk beradaptasi setelah libur kompetisi.

Selain itu, dia menilai laga malam ini cukup menghibur. Sebab, kedua tim bermain terbuka, hingga tercipta lima gol.

"Pertandingan pertama ini menjadikan pemain saya lebih percaya diri dalam menghadapi laga berikutnya," ucapnya.

Selanjutnya Leonardo Medina minta maaf.

Leonardo Medina Minta Maaf

Sementara itu, Pelatih Persis Solo Leonardo Medina meminta maaf kepada manajemen dan suporter Laskar Sambarnyawa atas hasil laga pembuka Liga 1 ini. Sebab, Persis Solo menelan kekalahan dengan skor 2-3.

"Saya minta maaf kepada suporter dan manajemen, karena saya tidak bisa menang di laga pertama. Kita tidak bisa menghendle pertandingan, kita sempat unggul, tapi hasil akhir kemenangan pada tim lawan," kata Leo.

Dari catatannya, dia mengapresiasi pemainnya yang terus bekerja keras sepanjang laga. Tidak menyerah untuk bertahan, dan menyerang hingga akhir.

Terkait kepimpinan wasit, Leo enggan berkomentar banyak. Sebab dia ingin membenahi tim untuk menyiapkan laga berikutnya melawan PSS Sleman pada Jumat (7/7) di Stadion Maguwoharjo.

"Laga ini bukan soal wasit, karena kita sempat unggul 2-1 tapi kita tidak bisa mempertahankan keunggulan ini. Laga ini bukan soal wasit, saya ingin lebih fokus pada pertandingan," pungkasnya.