Persis Solo terancam tak bisa menggunakan Stadion Manahan untuk laga kandang sepanjang musim kompetisi Liga 1 2023/2024. Sebab, sejumlah event akan diselenggarakan di Stadion Manahan, yang jadwalnya beririsan dengan jadwal kompetisi Liga 1.
Terdekat bakal ada konser Dewa 19 yang akan digelar di Stadion Manahan pada Sabtu (29/7) mendatang. Sedangkan pada jadwal Liga 1, Persis Solo akan melakoni laga kandang melawan Arema FC pada Minggu (30/7).
Stadion Manahan Solo juga akan digunakan untuk babak kualifikasi AFC U-23 grup K. Timnas Indonesia masuk ke grup K bersama Turkmenistan dan China Taipei. Seluruh duel di Grup K akan bergulir di Stadion Manahan pada 6, 9, dan 12 September 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Stadion Manahan juga diusulkan menjadi salah satu venue Piala Dunia (Pildun) U-17 2023. Sedianya, Pildun U-17 akan dihelat pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Ketua Panpel Persis, Ginda Ferachtriawan mengaku telah mengajukan beberapa opsi jika jadwal event bertabrakan dengan jadwal laga kandang Persis di Stadion Manahan.
"Kalau jadwalnya tidak bertabrakan, tidak ada masalah ya. Stadion masih bisa digunakan, karena Pildun U-17 ini sudah tidak ada sterilisasi. Lagi pula stadion secara umum sudah jadi semua, tinggal kita nanti atur jadwal saja dengan liga," kata Ginda saat dihubungi awak media, Senin (26/6/2023).
Ginda mengatakan penyesuaian jadwal yang dimaksud adalah dengan mengubah jadwal laga kandang menjadi laga tandang. Hal itu akan dikoordinasikan dengan PT LIB.
Namun, bila jadwal tak bisa diubah, opsinya lainnya adalah pengajuan izin menggunakan Stadion Sriwedari untuk laga kandang. Menurutnya, Stadion Sriwedari akan lebih efektif daripada menggunakan Stadion Maguwoharjo di Jogja.
"(Konser Dewa 19) Akan memengaruhi. Kalau jadwal home tidak bisa diubah, kita mungkin akan menggunakan Stadion Sriwedari dulu. Yang diajukan manajemen setahu saya adalah Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, karena masalah efektif dan efisiensi," ucapnya.
Menurutnya, Stadion Sriwedari cukup bagus digunakan untuk pertandingan Liga 1. Meski jumlah skema penonton akan disesuaikan dengan kapasitas stadion.
"Kalau stadionnya memenuhi syarat, kenapa tidak. Walaupun, jumlah penontonnya akan sangat dibatasi kalau di Stadion Sriwedari," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait perihal tersebut.
(ams/rih)