PSIS Vs Phnom Penh FC, Taisei Marukawa Nggak Sabar Reuni Bareng Takaki Ose

Semarang -

Laga uji coba antara PSIS Semarang melawan Phnom Penh Crown FC juga akan menjadi ajang reuni bagi dua pemain eks Liga Malta. Keduanya yakni Taisei Marukawa dari PSIS dan Takaki Ose dari Phnom Penh Crown.

Takaki Ose senang bisa kembali bertemu Marukawa. Bek Phnom Penh itu menyebut jika Marukawa pemaim yang memiliki skill bagus sebagai pemain sepakbola.

"Jadi kami berteman sejak di Malta, Marukawa punya skill yang bagus dan saya akan coba hentikan dia besok," ujar Takaki Ose kepada detikJateng, Jumat (23/6/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambisi Takaki Ose menghentikan pergerakan Taisei Marukawa sepertinya akan terwujud mengingat keduanya akan sering berhadapan saat di lapangan. Sebab, Ose merupakan bek Phnom Penh sementara Marukawa menjadi andalan lini serang PSIS.

Dalam kesempatan yang sama, Taisei Marukawa juga antusias kembali bertemu Takaki Ose.

"Tadi belum sempat bertemu, tapi saya tak sabar berjumpa dengannya, semoga besok ia bisa turun bermain," kata Marukawa usai latihan PSIS.

Marukawa mengatakan laga uji coba melawan Phnom Penh Crown jadi momentum untuk mengasah mental tim Mahesa Jenar.

"Mereka juara Liga Kamboja, tentu jadi tantangan bagi kami. Jika mampu menang akan menambah kepercayaan diri serta mental pemain jelang tampil di Liga 1 2023/2024," ujar Marukawa.

Ajang Uji Mentalitas Pemain PSIS

Hal senada disampaikan pemain PSIS Septian David Maulana. David juga melihat laga ini menjadi ajang menguji mentalitas para pemain menghadapi lawan tangguh.

"Mungkin laga ini jadi uji coba terakhir untuk persiapan di Liga 1 2023/2024. Kami pemain akan mencoba mengaplikasikan apa yang sudah diberikan coach Gilbert dalam pre-season, semoga apa yang diinginkan Coach Gilbert bisa terwujud di lapangan nanti," ujar David.

David mengakui bakal ada perbedaan melawan tim lokal dengan tim luar negeri.

"Mungkin perbedaannya kita nggak begitu tahu tentang klub Kamboja tapi kalau klub lokal kita tahu juga pemainnya tahu, tapi ini laga bagus buat saya dan tim apalagi mereka juara Liga Kamboja," tuturnya.

"Tapi yang paling penting ialah menguji mentalitas para pemain PSIS sendiri saat menghadapi tim tangguh," sambung David.

Sementara pelatih PSIS, Gilbert Agius mengaku laga melawan Phnom Penh Crown akan menjadi ajang untuk menyiapkan para pemainnya menghadapi AFC Cup. Dia yakin pertandingan dengan juara Liga Kamboja ini bakal mengasah skill tim Mahesa Jenar.

"Tak hanya soal menang, tapi laga besok akan kami manfaatkan untuk melihat beberapa hal seperti passion dan kepercayaan diri para pemain, karena itu penting di sepakbola," ucap Gilbert.

"Tapi yang pasti saya sangat excited untuk laga besok, lawan tim asing tentu ini jadi pengalaman baru untuk pemain, mereka juara Liga Kamboja, mereka tentu punya staf yang bagus serta permainan yang bagus dan PSIS respect dengan mereka," pungkasnya.