PSS Sleman bertekad mencari kemenangan di laga kedua dalam pertandingan uji coba pramusim. Dalam laga bertajuk 'Super Elja Preseason Series', PSS akan bersua Barito Putera di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu mendatang.
Pelatih PSS, Marian Mihail menilai laga pada Sabtu (17/6) ini sama pentingnya seperti pertandingan di kompetisi resmi. Menghadapi Laskar Antasari, julukan Barito, bagi Mihail menjadi tolok ukur untuk menghadapi Bali United FC di laga pertama Liga 1 2023/2024.
"Pertandingan melawan Barito sama persis dengan pertandingan melawan Bali, pertandingan liga pertama kami. Kami selalu memikirkan pertandingan pertama," kata Mihail kepada wartawan, Kamis (25/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku telah belajar dari pertandingan sebelumnya melawan Borneo FC yang berakhir dengan kekalahan. Pada laga selanjutnya, Mihail menjanjikan permainan yang berbeda. Apalagi beberapa pemain yang sebelumnya cedera mulai membaik.
"(Pertandingan melawan) Borneo sudah selesai. Itu adalah pertandingan yang menyedihkan bagi kami, kami kalah. Seperti yang saya katakan berkali-kali bahwa lawan lebih baik dari kami di pertandingan yang lalu. Tapi melawan Barito, kami siap untuk menghasilkan permainan yang berbeda dan performa yang lebih baik," ujarnya.
Mihail melanjutkan, dirinya juga telah memberikan materi analisa pertandingan melawan Borneo. Dia menilai di laga sebelumnya pemain banyak melakukan kesalahan dan harapannya dapat diperbaiki di pertandingan selanjutnya.
"Dalam diskusi tadi kami menemukan beberapa kesalahan yang terjadi dan melihat apa yang telah terjadi setelah kami melakukan kesalahan. Kami juga mendiskusikan secara detail pertandingan kemarin. Harapannya semua pemain memahami perubahan apa yang harus dilakukan untuk pertandingan berikutnya," pungkasnya.
Usai menghadapi Barito Putera, PSS Sleman dijadwalkan akan uji tanding melawan Persib Bandung. Itu merupakan pertandingan uji coba terakhir sebelum masuk ke Liga 1 musim 2023/2024.
(dil/sip)