Manchester City akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions, Minggu (11/6) dini hari. Jika menang, City tentu saja akan mengulang prestasi Manchester United yang meraihnya pada edisi 1998/1999.
Namun, mantan penyerang Manchester United, Andy Cole, tak sepenuhnya setuju timnya disama-samakan. Cole yang masuk skuad MU saat meraih treble 1998/1999 itu menyebut prestasi City tak bisa dibandingkan dengan MU.
"Semua orang membicarakan tim Manchester City ini, yang memang sangat bagus. Tapi (berbeda) kalau Anda melihat level dan jumlah uang yang mereka keluarkan dibandingkan tim Manchester United (1999), ada enam pemain yang waktu itu lulusan akademi," kata Cole kepada talkSPORT, seperti dilansir detikSepakbola, Sabtu (10/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lihat Manchester City, ada berapa pemainnya yang hasil akademi sendiri? Ketika Anda bicara mengenai jutaan uang yang digelontorkan Manchester City untuk sampai ke posisi itu, Manchester United melakukannya dengan enam pemain akademi. Tapi memang generasinya berbeda, sebuah era berbeda," ujarnya.
Disebutkan Andy Cole, pembahasan seputar potensi Manchester City treble ini bukan yang pertama muncul. Tapi apapun hasilnya nanti ia takkan terusik.
"Aku pribadi takkan terganggu karena kami tim pertama yang melakukannya dan amat bangga," ujar Cole.
Andy Cole menyebut jalan menuju meraih treble di eranya dulu dilewati dengan sangat berat. Menurutnya saat itu tak ada tim jelek yang dihadapi United.
"Tidak ada lawan yang kaleng-kaleng. Liverpool, Arsenal, Bayern, Juventus, Inter, Barcelona, jadi ketika orang-orang membahas tim 99 dengan nada tak hormat, mereka harus melihat lagi apa pencapaian kami dan lebih mengapresiasi," pungkasnya.
(aku/aku)