Pemain Timnas Indonesia U-22 Amiruddin Bagas Kaffa mendapatkan empat jahitan di bibirnya gegara kena sikut pemain Thailand saat final sepakbola SEA Games 2023. Kini lukanya telah sembuh dan jahitannya sudah mengering.
"Alhamdulillah ini sudah mengering, makanya saya copot (jahitan). Mungkin hari ini atau besok, saya pergi ke rumah sakit buat ambil jahitannya," kata Bagas saat ditemui wartawan di rumahnya di Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Senin (22/5/2023).
"Udah nggak masalah kalau di mulut. Cuma kemarin-kemarin makan kurang nyaman karena masih perih kan, tapi kalau minum nggak masalah," imbuh pemain posisi bek kanan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung mengenai tawaran dari dokter Tompi untuk operasi, Bagas mengaku sempat berkomunikasi dengan dokter Tompi.
"Kemarin sempat ada komunikasi sama Dokter Tompi. Saya bicara ke beliau bahwa sudah ada jahitan, ditangani sama dokter tim," ujarnya.
Meski begitu, Bagas Kaffa mempersilakan jika dokter Tompi memang ingin menemui dirinya untuk mengecek kondisinya terkini.
"Kalau misalnya dokter Tompi nawari, misalnya mau bertemu untuk ngecek kondisi saya ya silakan mau kapan aja. Tapi ini udah oke, aman," tutur Bagas.
Diberitakan sebelumnya, Bagas Kaffa telah tiba di kampung halamannya hari ini. Kepulangan Bagas itu disambut anak-anak SD hingga sederet pejabat.
Setiba di rumah, Kaffa diantar ayahnya, Yuni Puji Istiono beserta keluarganya untuk ziarah ke makam kakek dan neneknya. Sepulang dari makam, Bagas disambut para siswa SD Pancuranmas. Bagas Kaffa dan kembarannya, Bagus Kaffi, dulu bersekolah di SD tersebut.
Bagas juga disambut oleh Camat Secang Khoirul Anwar, Kapolsek Secang AKP Rinto Sutopo, dan sejumlah pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Magelang.
(dil/ams)