.webp)
Perombakan besar-besaran dilakukan PSS Sleman untuk menatap Liga 1 musim depan. Belasan pemain dilepas termasuk Seto Nurdiyantoro yang tak dipertahankan sebagai pelatih untuk musim depan.
Hal itu tak lepas dari hasil minor PSS selama Liga 1 2022/2023. Walaupun di musim itu Super Elja banyak melakukan perombakan namun nyatanya tak bisa berbuat banyak dan akhirnya finish di peringkat 16 klasemen.
"Kami melakukan perubahan besar pada tim dan juga tim pelatih untuk musim yang baru. Kami meminta doa agar semua proses berjalan dengan lancar dan kita menghadapi musim depan dengan kesiapan maksimal," ujar Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makkasau dalam rilis resmi tim, Senin (24/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, total ada 11 pemain yang dilepas manajemen tim. Bahkan ada nama Ega Rizky dan Bagus Nirwanto yang menjadi pahlawan PSS saat promosi ke Liga 1 juga tak dipertahankan. Termasuk Jonathan Cantilana juga tidak dipertahankan.
Rachmat menyebut manajemen saat ini tengah bernegosiasi dengan beberapa pemain incaran.
"Saat ini kami terus melakukan perubahan di komposisi tim baik itu kepada pemain maupun pelatih. Kami sedang tahap final bernegosiasi dengan beberapa pemain asing dan nasional," ucapnya.
Sementara itu, jabatan pelatih kepala, Rachmat mengungkapkan PSS saat ini juga sedang tahap final negosiasi dengan pelatih baru.
"Untuk pelatih kepala saat ini kami sedang dalam tahap final negosiasi. Semoga bisa rampung secepatnya dan bisa segera diperkenalkan," jelasnya.
Seto Diproyeksikan di Posisi Lain
Rachmat melanjutkan, walaupun tak menjadi pelatih kepala, Seto Nurdiyantoro akan mendapatkan tugas baru ke depannya di PSS. Namun, pihaknya masih belum mengungkapkan posisi baru pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Untuk Mas Seto, beliau nantinya akan mendapatkan tugas yang baru di PSS Sleman. Tugasnya seperti apa, nanti akan kami umumkan. Kita ingin Mas Seto tetap bersama kami membangun PSS Sleman ke depannya," pungkasnya.
(rih/rih)
