"Ya (Persija) sudah pasti main di SUGBK melawan PSS Sleman," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus kepada wartawan, dilansir detikSepakbola, Rabu (12/4/2023).
Persija akan menjamu PSS pada pekan ke-34 atau laga terakhir Liga 1 pada, Sabtu (15/4). Persija mewacanakan bermain di SUGBK, apalagi animo The Jakmania diyakini akan begitu tinggi untuk menyaksikan langsung laga pamungkas Persija musim ini.
Sebelumnya, Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi Afif Kusumo sudah mempersilakan Persija untuk bermain di SUGBK. Sebab SUGBK sudah gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023 setelah dicabutnya hak Indonesia menjadi tuan rumah.
Namun, kini SUGBK tidak mempunyai pagar pembatas karena diruntuhkan untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20. Saat itu FIFA memang meminta untuk merobohkan pagar pembatas karena tidak sesuai dengan standarisasi federasi sepakbola dunia itu.
Terkait hal itu, Ferry menyebut ada beberapa solusi yang sudah disiapkan, baik oleh PT LIB maupun The Jakmania selaku suporter pendukung Persija.
PT LIB berharap absennya pagar pembatas tidak menjadi kendala. Selain itu, ada juga rencana membangun pagar pembatas sementara karena mepetnya waktu.
"Bukan regulasi yang membedakan antara lokal dan FIFA ya, tetapi memang dalam peraturan internasional tidak ada (pagar) pembatas. Tetapi, teman-teman Jakmania paham betul kondisi itu. Kalau memang betul nanti belum bisa dipasang, mereka juga nanti akan membuat pagar tersendiri," ujar Ferry.
"Bisa pagar portabel, bisa juga dari steward, dan lain sebagainya. Terus teman-teman Jakmania juga sudah merancang kalau memang pagar permanennya tidak bisa dipasang atau ada kendala, mungkin pakai pagar manusia," imbuhnya.
Baca juga: PT LIB: Persija Vs PSS di SUGBK |
(rih/rih)