Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ternyata sempat meminta maaf langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang. Hal itu terkait beda pendapat soal Piala Dunia U-20 di Indonesia yang akhirnya batal digelar.
Pertemuan di rumah dinas Gubernur Jateng atau Puri Gedeh itu terjadi sekitar 30 menit mulai pukul 12.31 WIB ketika Gibran tiba di sana. Pertemuan tersebut berlangsung internal.
Namun dari video yang diperoleh detikJateng, Gibran usai pertemuan mengatakan sempat meminta maaf langsung ke Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas tadi saya meminta maaf langsung ke Pak Gubernur apabila... Ya, kemarin kita berbeda pendapat, tapi semuanya clear kok, tenang saja," kata Gibran di dalam mobil sebelum meninggalkan Puri Gedeh, Senin (3/4/2023).
Untuk diketahui, Gibran dan Ganjar sempat ramai dibahas terkait batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Gibran sempat menyampaikan permintaan maaf kepada Ganjar dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang sempat disentilnya. Gibran sebelumnya menyinggung kepala daerah yang menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Ganjar dan Gibran kemudian bertemu langsung siang tadi. Namun Gibran mengaku tidak secara khusus membahas soal Piala Dunia U-20 yang batal di Indonesia.
"Nggak, enggak mbahas itu. (Komunikasinya lancar ya mas?) Iya pokoknya saya sebagai bawahan siap untuk menjalankan perintah dari atasan, (yaitu) Pak Gubernur udah itu aja," kata dalam keterangan yang diperoleh detikJateng.
Sementara itu Ganjar Pranowo membenarkan apa yang disampaikan Gibran. Ia menyebut dalam pertemuan itu memberi perhatian pada soal inflasi karena Solo menjadi satu dari tujuh sampel dengan tingkat inflasi paling dinamis.
"Itu yang coba kita sampaikan. Ya mas wali menyampaikan lah program PSN gede-gede, rencana beberapa program dari pemerintah solo yang sebagian besar industri kreatifnya mau kita dorong," kata Ganjar.
Ganjar juga menyebut dalam pertemuannya Gibran memaparkan sejumlah event yang akan digelar di Solo. Ganjar menegaskan siap mendukung.
"Ya mungkin banyak event lagi yang mau digelar, karena kemarin seni ada, olahraga ada, industri kreatif ada, pokoknya kita dukung," tegasnya.
(aku/ahr)