.webp)
Dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, membuat Persis Solo berpeluang kembali ke kandang mereka di Stadion Manahan Solo. Kapan Laskar Sambernyawa bisa pulang ke kandang?
Dari jadwal Liga 1 2022/2023, Persis Solo masih menyisahkan tiga laga terakhir. Yang mana dua laga merupakan laga kandang saat melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo Rini Kusumandari mengatakan kepastian Laskar Sambernyawa bisa menggunakan Stadion Manahan Solo di laga kandang mereka tergantung kepada Kementerian PUPR. Sebab, saat ini Stadion Manahan masih dalam pengerjaan perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan Persis Solo, kami baru ajukan surat ke Kementerian PUPR," kata Rini saat dihubungi detikJateng, Sabtu (1/4/2023).
Rini mengatakan, kepastian penggunaan Stadion Manahan dan empat stadion penunjang yakni lapangan Sriwedari, Kotabarat, Sriwaru, dan Banyuanyar untuk umum, menunggu dari Kementerian PUPR.
"Kalau sudah diserahterimakan dari Kementerian PUPR, nanti akan dikaji untuk dibuka. Termasuk lapangan latihan," ucapnya.
Sebelumnya, Bos Persis Solo Kevin Nugroho, telah menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuning Raka. Keduanya membahas penggunaan Stadion Manahan Solo untuk laga kandang Persis Solo.
Suporter Solo yang mendukung Piala Dunia U-20 harus gigit jari. Menurut Kevin, salah satu cara membangkitkan semangat suporter Solo dengan menyaksikan Persis Solo di Stadion Manahan.
"Mudah-mudahan dua match terakhir bisa main di home (Stadion Manahan). Paling cepet bangkitin semangat dua laga home terakhir main di Solo," kata Kevin kepada awak media di Balai Kota Solo, Kamis (30/3).
Kevin berharap, dengan kepastian gugurnya Indonesia jadi tuan rumah, Persis Solo bisa kembali bermain di Stadion Manahan. Sebab, selama ini Persis Solo harus memainkan laga kandang mereka di Stadion Maguwoharjo Sleman.
"Kita ngobrol dengan Mas Gibran biar bisa main di Stadion Manahan," ucapnya.
(aku/aku)
