Malam nanti laga PSIS lawan Persebaya bakal digelar di Stadion Jatidiri Semarang. Berbagai langkah pengamanan dilakukan bahkan polisi akan melakukan pengawalan suporter Persebaya alias Bonek yang datang secara resmi atau sudah terkoordinir.
"Personel yang diterjunkan terdiri dari 2985 personel Polri, 142 dari TNI, 120 dari Pemkot, termasuk sebanyak 253 Steward pertandingan. Sistem pengamanan dilakukan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas dan kondusifitas sitkamtibmas," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).
Ia menjelaskan berbagai langkah antisipasi dilakukan termasuk memberikan pengawalan Bonek yang sudah datang menuju ke safe house. Kemudian ada juga dua dapur umum dan 35 truk untuk mengangkut mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hanya kedatangan, termasuk kepulangan juga kita siapkan pengawalan sampai ke perbatasan," jelas Iqbal.
Pertandingan digelar pukul 20.30 WIB. Dengan waktu laga di malam hari yang cukup rawan, maka Iqbal mengimbau agar semua pihak tertib.
"Tindakan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan suporter yang memasuki stadion, himbauan untuk tetap tertib selama pertandingan dan apabila diperlukan tindakan kepolisian dilakukan secara terukur dan berjenjang," ujar Iqbal.
Langkah-langkah antisipasi sudah dilakukan termasuk memulangkan puluhan Bonek yang masuk ke Semarang. Mereka dipulangkan karena dari pengakuan, mereka malah membeli tiket yang diperuntukkan untuk supporter PSIS.
Sebenarnya panpel PSIS vs Persebaya sudah menyatakan menyediakan 1.000 tiket untuk Bonek Mania. Tiket itu sudah diserahkan ke Pemkot Surabaya dan mereka akan datang dengan terkoordinir.
"Kami siapkan 1.000 tiket untuk suporter Surabaya, nanti kita berikan ke Mas Wali Eri Cahyadi. Tadi di rapat Zoom sudah kami sampaikan, dan Mas Eri menegaskan akan hadir bersama 1.000 orang suporter menggunakan bus," kata Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto.
(alg/sip)