Kata Gibran soal Rumor Drawing Piala Dunia U-20 Terancam Batal

Kata Gibran soal Rumor Drawing Piala Dunia U-20 Terancam Batal

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 25 Mar 2023 20:11 WIB
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelang berlangsungnya Derby Indonesia antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Sabtu 20 November 2021.
Foto: Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelang berlangsungnya Derby Indonesia antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Sabtu 20 November 2021. (Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Muncul rumor drawing Piala Dunia U-20 2023 Indonesia terancam batal. Begini kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gibran berkomentar dengan menyinggung Persis Solo bisa memakai Stadion Manahan. Diketahui, Stadion Manahan Solo menjadi salah satu stadion yang dicek FIFA sebagai venue Piala Dunia U-20 2023. Selama persiapan, Persis Solo harus menggelar laga kandang Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY.

Gibran menyebut sudah memberitahu salah satu bos Persis Solo, Kevin Nugroho jika Laskar Sambernyawa bisa kembali menggunakan Stadion Manahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bar iki Persis iso (setelah ini Persis bisa) main (di Manahan). Ngerti maksudku? Nunggu FIFA," kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Sabtu (25/3/2023).

"Kemarin aku bilang Kevin. Wis Vin Manahan nggonen (Sudah Vin, Manahan kamu pakai saja). Vin kalau sudah bisa main di Manahan pakai saja," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Hari ini, delegasi FIFA, INAFOC, dan LOC melakukan inspeksi di Stadion Manahan. Gibran pun bertanya-tanya dengan kegiatan itu.

"Kok ijek (kok masih) diinspeksi ya?" ujarnya.

Gibran tak menjelaskan maksud dari perkataannya tersebut. Apakah mengarah ke penundaan Piala Dunia U-20 di Solo atau ada hal lain.

"Kita optimis. Kita dukung terus program Pak Menpora, Ketum PSSI, apa pun risikonya kita tanggung. Dan ya nggak usah sambat, jenenge (namanya) bawahan nggak usah sambat, dilakoni wae (dijalani saja)," ucapnya.

Sebelumnya, dilansir detikSport, muncul rumor drawing Piala Dunia U-20 2023 terancam batal. Padahal Indonesia bisa terancam sanksi FIFA apabila pembatalan tersebut benar-benar terlaksana.

Babak pengundian Piala Dunia U-20 2023 rencananya digelar pada 31 Maret mendatang. Bali menjadi tuan rumah drawing tersebut.

Timnas Indonesia U-20 masuk ke dalam Pot 1 sebagai tim tuan rumah. Total akan ada 24 tim dari 6 konfederasi yang diundi dalam babak grup.

Jelang acara tersebut, tersiar kabar drawing bisa batal. Hal ini berkaitan dengan keterlibatan Timnas Israel U-20 di Piala Dunia.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Beberapa pihak menolak kehadiran Timnas Israel U-20 di Indonesia karena alasan politik. Gubernur Bali, Wayan Koster, bahkan sudah menolak kehadiran Israel di Pulau Dewata.

Pengamat sepakbola yang juga koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, angkat bicara soal penolakan Israel di Indonesia. Menurutnya, hal itu justru akan merugikan Merah-Putih.

Akmal menilai pembatalan drawing karena menolak Israel bisa berujung sanksi FIFA untuk Indonesia. Dia berharap isu liar tersebut tidak menjadi kenyataan dan pengundian tetap dilaksanakan.

"Saya dengar rumor bahwa acara official drawing Piala Dunia U20 di tanggal 31 Maret batal. Meski santer, tapi saya masih cari info terus, dan jika info itu benar, maka Indonesia pasti kena sanksi di-ban oleh FIFA," ujar Akmal di depan peserta Diskusi Suporter Timnas Indonesia bertajuk "Suara Suporter: Piala Dunia U-20 Harga Mati!", Jakarta, Jumat (24/3).

Oleh karena itu, Akmal meminta kepada para suporter sepakbola Indonesia untuk bersama-sama mengawal Piala Dunia U20 supaya tetap bergulir. Menurutnya, kesempatan menjadi tuan rumah yang sudah diminta sendiri oleh pemerintah, lalu disetujui FIFA, dan sudah pula dipersiapkan sayang jika harus dibatalkan.

"Dalam sepak bola, suporter adalah nyawa dari permainan sepak bola. Beberapa waktu ke belakang, banyak pro dan kontra yang muncul di masyarakat terkait perhelatan U-20 di Indonesia, berkaitan dengan keikutsertaan timnas Israel," ujarnya.

"Satu hal yang harus kita ingat, tugas kita sebagai suporter adalah mengawal Piala U-20 2023 sampai tuntas, sesuai judul diskusi kita sore ini, Piala Dunia U-20 harga mati," tegasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Jokowi Curiga Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah-Pemakzulan"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)


Hide Ads