.webp)
PSS Sleman kembali menelan kekalahan dalam lawatannya ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Melawan tuan rumah Persita Tangerang, Super Elja takluk 2-1.
Persita langsung unggul lewat dua gol cepat menit ke-6 dan 25. Satu-satunya gol PSS dicetak oleh Yevhen lewat eksekusi penalti di menit ke-37.
Hasil ini menjadi kekalahan kelima beruntun PSS baik di laga kandang maupun tandang. Kondisi ini tentu jadi warning bagi manajemen.
"Mohon maaf kepada suporter tidak bisa memberikan hasil yang baik," kata pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro seusai laga, Kamis (2/3/2023).
"Tapi saya apresiasi pemain ada sesuatu yang beda, ada kemauan lebih, ada semangat lebih. Di jalannya pertandingan kami juga punya peluang untuk menyamakan kedudukan tapi hasilnya lain," sambungnya.
Langkah tim berjuluk Laskar Sembada ini ke depan semakin berat. Mental pemain pun sudah nampak down.
Di laga selanjutnya, mereka sudah ditunggu Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo. Tim yang saat ini sedang on fire.
"Itu dinamika sepak bola buat kami. Ini situasi sepak bola seperti ini harapannya memberikan mental lebih untuk kerja keras dan kerja cerdas," bebernya.
"Di sisa pertandingan cukup berat yang kami hadapi terdekat Bhayangkara, harapannya ini pembelajaran dari sisi teknis dan mental," sambungnya.
Kim Kurniawan juga tak mampu menutupi kekecewaannya. Perubahan di awal putaran kedua sempat memberikan harapan. Namun, perlahan tapi pasti, PSS menuju jurang degradasi.
Kini PSS berada di peringkat 15 dengan poin 28 dari 28 laga. Posisi Kim Kurniawan dkk rawan digeser peringkat 16 yakni Barito Putera yang baru bermain 26 kali dan hanya berjarak 3 poin saja dari PSS.
"Tentunya sangat mengecewakan, kita mendapatkan (kebobolan) dua gol yang mungkin gampang," ujar Kim.
"Kita harus lihat ke depan, kami harus segera bangkit, pertandingan ke depan sudah menunggu," pungkasnya.
Baca juga: Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Siaga Merah! |
(ahr/aku)
