PFA Sukoharjo keluar sebagai juara Piala Soeratin U-15 Jawa Tengah 2022 setelah di final mereka mengalahkan perlawanan MAS JAYA FA Sokaraja dengan skor 1-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Citarum Semarang, Selasa sore (28/2/2023).
Pemain PFA Sukoharjo, Atletico Artha Gading Prasetiyo atau Tico menjadi pahlawan kemenangan timnya usai mencetak gol tunggal di menit ke-38.
Usai laga, pelatih PFA Sukoharjo, M Khoirullah mensyukuri hasil yang diraih timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah persiapkan jauh hari dan alhamdulilah diberi rejeki juara. Kita bersyukur, berterimakasih kepada orang tua wali juga sponsor, official, pemain yang support kita sampai sekarang, semoga kita bisa berkontribusi di level nasional," ujarnya kepada detikJateng usai pertandingan.
Sementara pencetak gol kemenangan PFA Sukoharjo, Tico mengaku senang bisa membawa timnya meraih juara.
Pelajar kelas 2 SMO 20 Karto Sukoharjo itu mengemas 4 gol selama gelaran Piala Soeratin U-15 Jawa Tengah 2022 berlangsung.
"Sangat bangga bisa cetak gol di final dan bawa tim juara, hasil ini dipersembahkan untuk orang tua yang hadir di Stadion Citarum," kata Tico yang mengidolakan striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad tersebut.
Sementara sekretaris PSSI Jateng, Purwidyastanto berharap gelaran pembinaan Piala Soeratin Jawa Tengah ke depannya bisa semakin baik lagi.
"Kita bersyukur kompetisi Piala Soeratin Jateng 2022 mulai dari kelompok umur U17, U13 dan U15, telah kita selesaikan dengan semaksimal mungkin. Meski kita menyadari masih ada kekurangan, kita berharap ada poin-poin evaluasi dan koreksi ke depannya agar lebih baik lagi," jelasnya.
Laga Dipimpin Wasit Wanita
Berbeda dari final Piala Soeratin U17 dan U13 yang dipimpin wasit pria, partai puncak Piala Soeratin U15 ini justru dipimpin wasit wanita untuk pertama kalinya.
Wasit Farah Nur Oktavia dipercaya menjadi pengadil dalam laga final tersebut. Tak sendiri, wasit asal Kota Semarang itu juga ditemani wasit putri, Dwi Purwanti asal Kota Magelang sebagai asisten wasit 1. Serta wasit keempat, Okka Indah Ariyanto dari Kabupaten Kendal.
Penampilan wasit perempuan di laga tersebut mendapat apresiasi dari kedua tim serta penonton yang hadir menyaksikan final tersebut.
Farah Nur Oktavia berharap ke depan wasit perempuan lebih diperhatikan dan diberi kesempatan. "Semoga ke depan wasit perempuan lebih diperhatikan, sebab komunitas sepakbola sekarang bukan laki-laki saja perempuan juga sudah banyak. Jadi untuk wasit wanita bisa ditambah, dibuka peluangnya menjadi wasit seperti kita," terangnya.
(ahr/aku)