PSS Sleman 3 Kali Kalah Beruntun, Seto Akui Lengah

Liga 1

PSS Sleman 3 Kali Kalah Beruntun, Seto Akui Lengah

Aditya Mardiastuti - detikJateng
Rabu, 22 Feb 2023 12:59 WIB
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro.
Foto: Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro. (Alfiandis/detikSulsel)
Solo -

PSS Sleman kebobolan empat gol saat melawan Persis Solo dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023, Selasa (21/2) kemarin. Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro pun mencatat sejumlah evaluasi bagi timnya.

Dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, itu berakhir dengan skor 4-1 untuk keunggulan Persis Solo yang bertindak selaku tuan rumah.

PSS Sleman sebetulnya unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Jonathan Cantillana pada menit ke-39. Namun, Persis tampil lebih baik di babak kedua. PSS pun dibuat bermain di area pertahanan sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya Persis berbuah hasil pada menit ke-54 lewat Alexis Messidoro yang membuat kedudukan imbang 1-1. Tak lama kemudian Persis menambah gol lewat Irfan Bachdim kemudian berturut-turut disusul gol dari Fernando Rodriguez dan Ryo Matsumura.

Kekalahan dari Persis ini menjadi catatan buruk bagi PSS Sleman yang tercatat mengalami kalah tiga kali secara beruntun saat berlaga.

ADVERTISEMENT

Pelatih PSS Sleman Akui Lengah Kalah 3 Kali Beruntun

Menanggapi itu, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengatakan hal ini menjadi catatan bagi timnya.

"Pertama, selamat untuk Persis memenangkan pertandingan hari ini. Ini menjadikan evaluasi lagi, sayang kami tidak bisa ambil poin. Saya pikir pertandingan hari ini, konsistensi di babak pertama tidak terjadi. Hal tersebut menjadikan pembelajaran. Harapannya pertahanannya lebih bagus," urai Seto seperti dikutip detikJateng dari situs PSS Sleman, Rabu (22/2/2023).

Seto pun mengakui hasil melawan Persis ini menjadi kekalahan PSS Sleman yang ketiga kalinya secara berturut-turut.

"Ke depannya pasti ada evaluasi dari manajemen. Mudah-mudahan ke depannya akan menjadi lebih baik," ungkapnya.

Seto juga menjawab pertanyaan soal tidak adanya bek asing yang menggantikan posisi Tallyson Duarte. Menurutnya, tidak ada pemain asing juga bukan menjadi alasan untuk tidak tampil baik.

"Mungkin ini salah satu faktor lini belakang tanpa kehadiran pemain asing, namun ini tidak bisa menjadi alasan. Bagaimanapun tanpa kehadiran pemain asing, kita pernah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut. Kita akui ini kelengahan atau keteledoran kami di tiga pertandingan akhir ini," jawab Seto.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Di sisi lain, ketidakhadiran penonton dan suporter juga bukan menjadi alasan timnya bermain buruk.

"Pengaruh pasti ada, seharusnya tidak menjadikan suatu hal besar bagi pemain. Artinya, tanpa penonton atau dengan penonton secara kualitas harus terjaga. Saya pikir dengan atau tanpa penonton, pemain harus menunjukkan apa yang dia miliki," tegasnya.

Meski begitu, dia berharap kekalahan beruntun ini justru menjadi pelecut bagi PSS Sleman memperbaiki permainan untuk meraih hasil maksimal.

"Dari ini menjadikan evaluasi bagi kami, apa yang kita tingkatkan tidak maksimal. Harapannya ini menjadi evaluasi bagi para pemain serta jangan berputus asa karena kesempatan lolos dari degradasi masih ada. Ini butuh keseriusan dari staf pelatih dan pemain," pungkas Seto.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Bus Sugeng Rahayu Diserang Suporter PSS Sleman"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/rih)


Hide Ads