Bentrok Polisi-Suporter Usai, Jalan Depan Stadion Jatidiri Semarang Dibuka

Bentrok Polisi-Suporter Usai, Jalan Depan Stadion Jatidiri Semarang Dibuka

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 17 Feb 2023 17:46 WIB
Kericuhan suporter di Semarang, Jumat (17/2/2023).
Bentrokan suporter-polisi di depan Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Bentrok polisi dengan suporter yang terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang kini sudah usai. Ribuan suporter yang berdatangan dan memaksa masuk stadion kini sudah pergi meninggalkan tempat tersebut.

Segelintir suporter yang masih bertahan ternyata hanya menunggu kesempatan untuk mengambil kendaraannya yang parkir di dalam kompleks stadion. Setelah polisi mengizinkan untuk mengambil, mereka pun segera pergi dari tempat tersebut.

Adapun jalan di depan stadion yang sempat ditutup kini sudah dibuka kembali. Semula, jalan itu ditutup saat terjadi bentrok antara polisi dengan massa yang kecewa lantaran dilarang masuk stadion untuk menyaksikan laga PSIS vs Persis Solo yang berlangsung Jumat (17/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun penutupan jalan itu berlangsung sekitar 30 menit. Saat ini kendaraan sudah bisa untuk melewati jalan tersebut.

Awalnya, bentrokan tersebut pecah saat suporter memaksa masuk karena ingin menyaksikan pertandingan PSIS Semarang melawan Persis Solo yang berlangsung Jumat (17/2/2023). Padahal, pertandingan berlangsung tanpa penonton.

ADVERTISEMENT

Sebagian suporter lantas meluapkan kekecewaan melempar polisi dengan batu. Polisi lantas memberikan balasan menggunakan gas air mata maupun semprotan water cannon untuk menghalau massa.

Kekecewaan suporter yang tidak diperkenankan untuk menyaksikan pertandingan ini sudah diprediksi sebelumnya. Karteker Pelatih PSIS M Ridwan, mengatakan absennya penonton di kandang Mahesa Jenar itu merugikan timnya.

"Pasti kerugian itu pasti ada karena penonton adalah pemain kedua belas kita, itu adalah penyemangat," kata Ridwan dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (16/2).

Ridwan mengatakan para suporter juga pasti kecewa karena dilarang menyaksikan langsung pertandingan di stadion.

"Kemenangan adalah kado yang paling indah untuk penonton yang tak bisa hadir langsung pertandingan di stadion," ujar Ridwan.




(ahr/sip)


Hide Ads