.webp)
Todd diganjar kartu merah oleh wasit Ruli pada menit 81' setelah bersitegang dengan Bayu Pradana. Pemain berusia 24 tahun itu tampak memukul wajah Bayu Pradana sebelum akhirnya wasit memberikan kartu.
Beruntung Super Elja saat itu mampu mempertahankan keunggulannya atas Barito Putera hingga akhir laga meski harus bermain dengan 10 pemain di sisa pertandingan.
Atas insiden itu Todd meminta maaf kepada jajaran pelatih dan suporter. Dia sadar hal tersebut bisa merugikan tim.
Permintaan maaf dan klarifikasi itu diunggah dalam video di akun Instagram resmi PSS Sleman seperti dilihat detikJateng pada Sabtu (4/2/2023).
"Saya Todd Rivaldo Ferre pemain PSS Sleman meminta maaf kepada tim pelatih, rekan setim, dan juga PSS Fans atas kejadian kartu merah yang saya dapatkan saat tim PSS berhadapan dengan tim Barito Putera. Di mana kejadian tersebut sangat berpotensi untuk merugikan tim dan juga membuat kondisi di lapangan menjadi kurang kondusif," ucap Todd dalam video itu.
Ia mengatakan tindakannya itu dipicu oleh ucapan rasis yang diterimanya.
"Akan tetapi, kejadian yang saya dapat di lapangan dimana saya mendapatkan perkataan rasis yang membuat saya menjadi emosi dan lepas kontrol," ucapnya.
Kendati demikian, Todd menyadari tindakannya tidak bisa dibenarkan.
"Walaupun begitu tindakan yang saya lakukan sangat tidak dibenarkan. Namun kita harus tetap melawan apapun bentuk rasisme di sepakbola, stop rasisme di sepakbola Indonesia," pungkasnya.
(dil/dil)
