Bus Persis Solo Dilempari Batu, Gibran Colek Kapolri hingga Erick Thohir

Bus Persis Solo Dilempari Batu, Gibran Colek Kapolri hingga Erick Thohir

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 29 Jan 2023 09:08 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Kamis (25/3/2021).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Kamis (25/3/2021). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -

Bus yang membawa pemain dan ofisial Persis Solo dilempari batu. Peristiwa itu terjadi usai Persis dijamu Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu kemarin.

Aksi pelemparan terhadap bus Persis Solo itu mendapat tanggapan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Melalui akun Twitter @gibran_tweet, dia menyebut aksi pelemparan bus akan terus terjadi lantaran tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan.

Di statusnya tersebut, dia juga langsung mencolek akun milik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," cuit Gibran di Twitter seperti dibaca detikJateng pada Minggu (29/1/2023).

Bukan hanya mencolek Kapolri, Gibran juga membuat cuitan dengan mencolek calon Ketua PSSI, Erick Thohir.

ADVERTISEMENT

"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yg lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan," cuitnya.

Diberitakan sebelumnya, bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persis Solo dilempari batu usai laga tandang lawan Persita Tangerang. Satu orang dilaporkan terluka.

Manajer Persis Solo Erwin Widianto mengatakan sekelompok orang tak dikenal memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.

"Akibat dari insiden tersebut satu orang petugas official klub mengalami luka ringan," kata Erwin kepada wartawan, Sabtu (28/1).

"Kaca dari bus pecah karena lemparan batu," imbuhnya.

Pihaknya menyesalkan adanya aksi penyerangan ini. Erwin mengatakan peristiwa itu telah ditangani oleh pihak berwajib.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads