Bus Arema FC Dilempari Batu di Sleman, Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV

Liga 1

Bus Arema FC Dilempari Batu di Sleman, Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV

Anggah - detikJateng
Jumat, 27 Jan 2023 19:25 WIB
Bus yang membawa pemain Arema FC dilempari batu di Sleman. Namun belum bisa dipastikan siapa yang melakukan peleparan tersebut.
Bus yang membawa pemain Arema FC dilempari batu di Sleman, Kamis (26/1/2023). Foto: Tangkapan Layar
Yogyakarta -

Bus pemain dan ofisial Arema FC dilempari batu oleh orang tak dikenal hingga kacanya pecah di Sleman, Kamis (26/1). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

"Sudah kita lakukan penyelidikan. Walaupun teman-teman juga tahu dari video yang beredar sirene polisi dan pengawalannya cukup lengkap dan kita cukup cepat membawa arus kendaraan tersebut untuk keluar namun sekelompok orang, hanya di sekelompok ini saja yang melakukan aksi, sehingga terjadi seperti itu," kata Suwondo kepada wartawan di Jogja, Jumat (27/1/2023).

Polisi melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan rekaman kamera CCTV. Selain itu polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari video itu masuk di sekitar wilayah Sleman karena kita masih di lidik, CCTV sedang dikumpulkan. Titik paling tepat di mana berdasarkan bukti-bukti, daripada nanti kita bicara titiknya berbeda dan membuat resah masyarakat yang tidak merasa. Nah ini kita memastikan dengan bukti-bukti petunjuk yang ada," jelasnya.

Evaluasi Pengamanan

Kapolda juga menyebut akan mengevaluasi pengamanan pertandingan sepakbola. Evaluasi pengamanan terkait cara, rute, dan kendaraan tim yang bertanding.

ADVERTISEMENT

"Kita akan mengevaluasi cara dan rute pengamanan daripada kegiatan ini. Jadi hal yang seperti ini, kita sudah tanpa penonton, kita evaluasi dan sebagainya. Terus ada penonton kita evaluasi berjalan beberapa pertandingan baik-baik saja dan ini satu ada insiden ini. Kita evaluasi bagaimana sistem pengamanan baik rute dan juga kendaraan yang mungkin digunakan, itu perbaikannya," ujarnya.

Terkait korban dalam insiden pelemparan terhadap bus Arema FC tersebut, Suwondo mengatakan ada satu orang yang mengalami luka. Pihaknya saat ini masih mengecek identitas korban termasuk lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, beredar video di Twitter, kaca bus yang mengangkut pemain dan ofisial Arema FC pecah. Peristiwa itu terjadi setelah Singo Edan melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dilihat detikJateng, salah satu akun yang mengunggah video itu yakni @idextratime. Dalam rekaman video berdurasi 26 detik itu memperlihatkan kaca bus yang pecah.

Dalam postingan itu, pelemparan yang membuat kaca bus yang ditumpangi skuad Arema FC pecah dilakukan oleh orang tak dikenal.

"Kaca bus yang ditumpangi skuad Arema FC dilempar hingga pecah oleh orang tak dikenal. Pelatih Javier Rocha menjelaskan kejadian terjadi beberapa saat setelah mereka keluar dari stadion Maguwoharjo seusai menghadapi PSS Sleman," bunyi keterangan dalam postingan akun Twitter @idextratime.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto mengatakan bus Arema FC sudah mendapat gangguan sejak keluar area stadion. Polisi pun, kata Yuyud, juga telah memberikan pengawalan ketat.

"Polisi sudah coba kawal dari depan, samping bahkan belakang. Tapi karena kondisi yang crowded banyak orang yang mencoba ganggu," kata Yuyud kepada wartawan, Kamis (26/1).

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)


Hide Ads