Arema FC dikabarkan akan homebase di Boyolali dalam lanjutan Liga 1 2022. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Silalahi menegaskan tak ada surat resmi permohonan dari pihak Arema.
Petrus menjelaskan sampai saat ini tidak ada surat resmi dari Arema FC yang mengajukan izin menggunakan stadion di Boyolali sebagai tempat pertandingan kandang Liga 1 2022.
"Sampai sekarang nggak ada. Saya sudah koordinasi dengan Pak Bupati, sampai sekarang juga tidak ada surat resmi. Nggak ada itu, nggak ada," kata Petrus kepada detikJateng, Jumat (27/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petrus menjelaskan jika tim sepakbola hendak homebase atau menggunakan Stadion Kebo Giro, Boyolali, untuk pertandingan maka harus ada surat pengajuan atau surat izin terlebih dahulu. Hal ini terkait dengan sistem pengamanannya.
Kemudian stadion yang akan dipakai juga akan dicek diuji kelayakannya, jumlah personel yang dibutuhkan untuk pengamanan, dan lain-lain.
"Harus pengajuan surat dulu. Bagaimana sistem pengamanannya, tempatnya uji layaknya kita cek, layak atau tidak. Kan begitu mekanismenya. Sampai sekarang nggak ada. Saya sudah koordinasi terus ke Pak Bupati mengenai isu seperti ini. Ternyata itu nggak ada," tegasnya.
Menurut Petrus, sampai saat ini tidak ada surat resmi dari Arema FC ke Polres Boyolali. Begitu juga Pemkab Boyolali.
"Saya sudah cek sama jajarannya saya, Pak Wakapolres, Kabag Ops, nggak pernah ada. Saya sudah sowan ke Pak Bupati, saya tanyakan nggak ada," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, Arema FC bakal menjamu Bali United pada pekan ke-21 Liga 1 2022/2023, Minggu, 30 Januari lusa. Arema akan menggelar laga di mana untuk meladeni Bali United?
Dilansir detikSepakbola, Jumat (27/1), dalam situs Liga 1, Arema FC vs Bali United dijadwalkan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY. Kickoff pada pukul 16.00 WIB. Namun faktanya, Arema FC tidak mendapat izin pengelola untuk menggunakan Stadion Sultan Agung setelah muncul penolakan dari sejumlah pihak.
Di media sosial, beredar informasi bahwa Arema FC akan berkandang di Boyolali, Jawa Tengah. Stadion Kebo Giro, yang dirumorkan dipilih Arema FC untuk menjadi kandang di sisa musim ini. Tapi itu juga ditolak karena desakan suporter.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Untuk diketahui, usai Tragedi Kanjuruhan yang memakan lebih dari 130 korban jiwa, Arema FC memang mendapatkan hukuman laga usiran. Mereka harus menjalani laga minimal berjarak 250 kilometer dari homebase mereka di Malang. Selain di DIY dan Boyolali, penolakan ke Arema FC sudah terjadi di Magelang dan Semarang.
Pada 15 Januari 2023, Arema FC gagal menggelar pertandingan kandang melawan Borneo FC. Singo Edan tak bisa menentukan kandang hingga laga harus ditunda.
Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto, sudah menegaskan beberapa waktu lalu bersedia bermain di mana pun.
"Pada prinsipnya Arema FC siap untuk bermain di mana pun pertandingan digelar," kata dia di situs Arema FC beberapa waktu lalu.
Laga terakhir, Arema FC dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1). Hasil pertandingan Arema kalah 0-2. Usai pertandingan sempat ada insiden pelemparan terhadap bus yang ditumpangi official dan pemain Arema.