.webp)
PSS Sleman menggilas Arema FC dua gol tanpa balas pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dalam laga ini, beberapa pemain baru Super Elja diturunkan.
Salah satu yang menjalani debut yakni Jonathan Cantillana. Pemain berpaspor Palestina itu diresmikan PSS beberapa waktu lalu.
Masuk di menit 66' menggantikan Irkham Mila, eks pemain PSIS Semarang itu membuat warna baru di permainan PSS. Kendati tak mencetak gol, Jonathan mampu menghidupkan permainan dan mengalirkan bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, penampilan Jonathan tak luput dari kritik pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro. Dia menilai Jonathan masih bisa tampil lebih baik lagi.
Apalagi dalam pertandingan ini Jonathan hanya bermain kurang dari 30 menit. Keberadaan Jonathan di lapangan sekaligus fans dapat melupakan Ze Valente yang sudah hijrah ke Persebaya Surabaya.
Jonathan bisa jadi jawaban utuk lini tengah PSS bisa semakin kuat di musim ini. "Harapan saya itu bukan penampilan terbaik, harapannya nanti chemistry antar pemain akan muncul," kata Seto seusai laga.
"Ini tadi yang jadi masalah terlalu asyik main bola pendek, ini yang harus kita ingatkan. Sesekali boleh," sambungnya.
Pembuktian Rekrutan Baru PSS Sleman
Melawan Arema jadi ujian sesungguhnya untuk PSS. Sepanjang 90 menit pertandingan, kedua tim bermain terbuka. Baik Singo Edan dan Super Elja memiliki peluang emas.
Di laga ini juga menjadi pembuktian bagi rekrutan anyar PSS. Dan terbukti, Yevhen, Jonathan, Haris Tuharea, Kevin Gomes mampu memberikan dampak positif bagi tim.
Seto pun memuji para rekrutan baru yang bisa memberi warna dan gairah baru di tim. Dua kali pertandingan, dua kali juga meraih kemenangan.
Pelatih asal Kalasan, Sleman itu berharap anak asuhnya bisa tampil konsisten hingga akhir musim.
"Tapi dengan adanya Jonathan, Yevhen dan beberapa memberikan gairah baru. Harapannya cara bermain yang seperti ini, karakternya ada tapi ini masih harus kita perbaiki," pungkasnya.
(aku/ahr)
