Menteri BUMN Erick Thohir mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027. Erick bertekad jika terpilih nanti, revolusi besar-besaran akan dilakukan jika memang diperlukan untuk perbaikan PSSI.
"Langkah awal ya bongkar. Kalau sesuatu kurang bagus ya bongkar, kita tata ulang. Yang sudah bagus dipertahankan," ujar Erick saat kepada awak media di Puro Mangkunegaran Solo, Sabtu (21/1/2023).
Erick menyebut, pihaknya menyatukan semua elemen untuk membangun persepakbolaan Indonesia, baik pemerintah, asosiasi, dan masyarakat yang berkecimpung di dunia olahraga.
"Kalau saya begini, kadang-kadang dikotakkan antara olahraga dan pemerintah. Saya sudah bilang, tidak mungkin kalau kita mau membangun sesuatu, pemerintah, masyarakat, asosiasi berbeda, akan tidak jalan," kata dia.
Erick mencontohkan sepakbola Jepang, yang dari tahun 1991 sudah memiliki wacana besar untuk membangun sepak bolanya. Padahal, Indonesia menjadi panutan saat Jepang membangun liga sepakbolanya.
"Jepang emang mikir siapa perdana menterinya, ketua asosiasinya, pemilik klubnya? Mereka tidak pernah mikir itu tapi rencana itu harus ada. Dan akhirnya, prestasi Timnas Jepang yang terus difokuskan bisa main di World Cup," ucapnya.
Termasuk dalam kultur sepakbola Jepang yang bersatu, menjaga sportivitas, dan menjaga kebersihan. Hal itu perlahan-lahan ingin dibangun Erick di persepakbolaan Indonesia.
Sebab, persepakbolaan Indonesia masih sering menjadi faktor pemecah belah, terlebih antar suporter atau pemain. Sehingga justru menjadi teror di tengah masyarakat.
"Ini yang kita bilang sepakbola Indonesia harus jadi persatuan, bukan malah memecah-mecah. Setiap ada pertandingan masyarakat ketakuatan, orangtua yang anaknya jadi suporter ketakutan. Ini harus ada metode kita bersama-sama. Suporter itu darah, jangan sampai sepakbola itu jadi kesedihan bukan kesenanangan. Orang tua kehilangan anaknya. Adiknya kehilangan kakaknya," ujarnya.
Simak Video "Zulhas: Mudah-mudahan di Bawah Erick Thohir, PSSI Bisa Reformasi Total"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)