Rencana Arema FC Pakai SSA Bantul Diprotes, Bupati: Dikaji Dulu

Rencana Arema FC Pakai SSA Bantul Diprotes, Bupati: Dikaji Dulu

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 06 Jan 2023 17:42 WIB
Suasana Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul.
Stadion Sultan Agung. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul -

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih angkat bicara soal munculnya penolakan dari klub Liga 3 hingga wadah suporter soal keinginan Arema FC berkandang di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Halim meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) melakukan kajian dahulu.

"Saya sudah meminta Pak Isdarmoko (Kepala Disdikpora Bantul) yang menguasai lapangan, cobalah dikaji mudarat dan manfaatnya," kata Halim di kompleks Parasamya Bantul, Jumat (6/1/2023) sore.

Halim meminta Disdikpora Bantul melakukan kajian dahulu agar tidak ada pihak yang dirugikan dan tidak menjadi polemik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan kesusu (tergesa) langsung diizinkan, dikaji dulu. Koordinasikan dengan kepolisian, sehingga nanti keputusan yang tepat itu apa, kalau ditolak bagaimana, kalau diizinkan bagaimana," ucapnya.

"Saya juga melihat, membaca, mendengar beberapa penolakan dari sebagian masyarakat Bantul," lanjut Halim.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, penolakan dari sebagian masyarakat di Bantul itu menjadi pertimbangan terkait turun tidaknya izin penggunaan SSA sebagai home base Arema FC.

"Iya lah (adanya penolakan masyarakat jadi pertimbangan). Karena penolakan-penolakan itu kan punya alasan, punya pertimbangan," ujar Halim.

"Alasannya dan pertimbangan itu kita dengar. Saya minta Pak Isdarmoko melakukan kajian cepat atas aspirasi sebagian warga Bantul itu," sambung Halim.

Sebelumnya, keinginan Arema FC bermarkas di SSA Bantul dalam lanjutan putaran kedua Liga I mendapat protes dari klub Liga 3 PS Hizbul Wathan UMY. PS Hizbul Wathan UMY menyebut Arema FC tak memiliki empati karena memakai SSA sebagai home base, sementara Liga 3 masih mandek gegara Tragedi Kanjuruhan.

Dilihat detikJateng, akun Twitter @PS_HW_UMY mencuitkan protesnya berikut ini.

Dear @AremafcOfficial , kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY. Kami kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3. Gara2 kalian Liga 3 DIY batal. Lalu kalian mau menggunakan SSA untuk Liga 1. Sungguh tiada empati !

Pemain kami sudah berlatih demi asa mengembangkan karir dan masa depan. Kecerobohan klub, panpel, aparat dan suporter kalian @AremafcOfficial menghancurkan harapan tunas-tunas muda yang ingin mengembangkan diri di atas lapangan hijau. Liga 3 DIY batal, kalian justru ke SSA!

Hal yang paling mendasar adalah empati. Kami berempati pada seluruh korban dan keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan. Di saat yang bersamaan, kami telah mempersiapkan tim untuk berlaga di Liga 3 Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami sadar, kami adalah tim kecil dari Liga 3.

Namun kami berusaha merawat sepakbola dengan memberi ruang kepada para pemain muda yang ingin mengembangkan karier. Para pemain kami sudah berlatih untuk menyambut kompetisi. Di tengah kondisi yang penuh duka, tiba-tiba ada klub Liga 1 yang ingin menggunakan Stadion Sultan Agung.




(dil/ams)


Hide Ads