Mengenal Al Hilm, Bola Bersensor untuk Semifinal-Final Piala Dunia 2022

DOHA, QATAR - DECEMBER 12: The adidas Al Hilm Official Finals Match Ball is seen ahead of the Argentina Press Conference at on December 12, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Mark Metcalfe - FIFA/FIFA via Getty Images) — Al Hilm, Bola Canggih Khusus Semifinal dan Final Piala Dunia 2022. Foto: Mark Metcalfe/FIFA/Getty Images

Solo - Laga semifinal dan final Piala Dunia Qatar 2022 menggunakan bola khusus yang dilengkapi teknologi sensor di dalamnya. Bola yang diluncurkan Adidas itu bernama Al Hilm. Berikut serba-serbi mengenai bola canggih tersebut.

Melansir detikSepakbola, bola Al Hilm ini khusus digunakan dalam Piala Dunia 2022 setelah memasuki babak empat besar. Sebelumnya, turnamen ini menggunakan bola Al Rihla sejak fase grup.

Seperti diketahui, semifinal Piala Dunia 2022 diselenggarakan pada Rabu (14/12) dan Kamis (15/12) dini hari WIB. Adapun partai final dijadwalkan berlangsung pada Minggu (18/12) malam WIB.

Dikutip dari detikSepakbola, nama Al Hilm diambil dari bahasa Arab yang berarti 'mimpi'. Penggunaan nama itu merupakan kesinambungan dari nama bola Al Rihla yang digunakan sejak fase grup. Nama Al Rihla berarti 'perjalanan'.

Menurut detikSepakbola, Al Hilm didesain dengan warna dasar emas bertekstur yang menampilkan pola segitiga halus. Corak tersebut terinspirasi dari padang pasir yang berkilauan di sekitar kota Doha, warna trofi Piala Dunia, serta pola bendera Qatar.

Bola Al Hilm disebut menyertakan teknologi Adidas 'Connected Ball' yang sebelumnya ada di Al Rihla. Ada sensor IMU (Inertial Measurement Unit) di dalam bola yang mendukung pengambilan keputusan lebih cepat dan akurat.

Penggabungan data bola yang ditangkap sensor IMU dan penerapan kecerdasan buatan mendukung sistem offside semi-otomatis. Teknologi ini sangat berguna untuk memberikan momen yang tepat ketika bola dimainkan dalam situasi offside yang ketat.