Kompetisi Liga 2 Indonesia 2022 hingga kini belum jelas kapan akan kembali bergulir usai Tragedi Kanjuruhan, Malang. Selama hampir dua bulan setelah jeda liga, tim Persipa Pati mengaku tak punya penghasilan untuk menggaji para pemainnya.
"Kita tidak ada pemasukan sama sekali, sponsor setop semua, subsidi juga setop semuanya. Jadi dua bulan cari uang untuk gaji, mati-matian tapi tidak ada pemasukan," kata Manajer Persipa Pati, Dian Dwi Budianto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/11/2022).
Dian mengaku sudah berusaha mencari dana untuk menggaji para pemain. Sementara, hingga kini belum ada tanda kapan kompetisi akan dimulai setelah jeda hampir dua bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal pihak manajemen Persipa Pati pun meliburkan para pemainnya.
"Sementara ini kita liburkan, kemarin sempat kita ada uji coba seminggu. Karena belum ada kejelasan, biar teman-teman beristirahat di rumah dan juga kita manajemen mencari kejelasan," terang Dian.
"Karena kita tetap gaji, (pemain) di rumah tetap gaji, saya berharap ada kejelasan. Kalau diberhentikan ya dihentikan, kalau lanjut ya silakan lanjut," Dian mengimbuhkan.
Dian pun berharap agar segera ada kejelasan soal nasib Liga Indonesia 2022.
"Belum ada keputusan dari Pemerintah Pusat PSSI. Informasi yang ada masih belum jelas. Kemarin yang terbaru ada KLB Januari, tapi ini belum ada kejelasan. Ini bingung juga," ujar Dian.
Seperti diketahui, tim berjuluk Laskar Saridin ini berada di posisi lima klasemen sementara grup B Liga 2 Indonesia. Persipa meraih sembilan poin dari hasil dua kali menang, tiga seri, dan dua kali kalah. Persipa terpaut tujuh poin dari FC Bekasi City yang di puncak klasemen dengan poin 16.
(dil/sip)